Dalam drama tersebut, sarung tangan ikonik yang kerap dipakai Michael Jackson dianggap sebagai alien yang menyamar.

Sarung tangan tersebut mampu membuat setiap orang yang memakainya memiliki bakat menyanyi. Namun bakat itu hanya bisa bertahan jika pemakainya meminum darah anak lelaki yang masih perjaka.

Plot inilah yang kemudian memantik kemarahan para penggemar Jacko. Mereka meluapkan kekesalannya di media sosial dan menyebut For the Love of A Glove sebagai pertunjukan konyol.

"Ini adalah hal gila luar biasa paling bodoh yang pernah saya dengar. Konyol!" tweet seorang penggemar, dilansir dari Mirror, Kamis (5/12).

Sementara penggemar yang lain menulis: "Itu hambar dan tanpa kelas jika ingin menghasilkan atau bergaul dengan komedi yang pada dasarnya mengejek #michaeljackson karena dituduh secara manupulasi dan diperas karena uang!"

Sebelumnya dalam film dokumenter berjudul Leaving Neverland, Wade Robson dan James Safechuck mengaku telah dilecehkan oleh Jackson ketika masih anak-anak.

Sementara penulis drama musikal For the Love of A Glove, Julien Nitzberg, menyebut karyanya akan menjadi kesempatan bagi penggemar King of Pop untuk mencari tahu tentang tuduhan yang dibuat terhadap dirinya.

"Saya pikir ada trauma kolektif dari semua orang yang tumbuh sebagai penggemar Jackson 5 dan penggemar Michael," sebutnya.

"Ini adalah cara untuk memproses itu dengan cara yang menyenangkan sambil membantu orang-orang memahami semua hal yang benar-benar merusak kehidupan Michael," tukas Nitzberg.

Sementara karakter dalam pertunjukan itu, termasuk Jackson 5, Donny Osmond dan Bubbles the Chimp (simpanse peliharaan Michael) akan dimainkan oleh boneka.

(EAL)