Jadi bagi para ilmuwan di bidang ini, regenerasi organ, yaitu menumbuhkan organ dari jaringan tubuh sendiri adalah solusi akhir. Dan sekarang, peneliti dari Yale mengatakan, mereka berada di jalur untuk kemungkinan ini.

Menggunakan proses penyaringan canggih, tim telah menciptakan cetak biru seluler paru-paru manusia, sehingga lebih mudah untuk memahami desain fungsi paru-paru dan penyakit pernapasan.

Teknologi ini menawarkan resolusi sangat tinggi dari jutaan sel sekaligus. Profesor Naftali Kaminski dari Yale School of Medicine menjelaskan, ini hanya dimungkinkan berkat kemajuan teknologi resolusi.

"Sepertinya kita telah memindahkan resolusi pada analisis sel dari melihat langit malam dengan mata telanjang, ke teleskop anak-anak, ke sebuah observatorium dan, sekarang, teleskop Hubble ," kata Kaminski dilansir dari Engadget, Kamis (5/12).

Cetak biru itu akan memberi para peneliti informasi terperinci tentang cara sel-sel paru berinteraksi, dan juga akan membantu dalam menemukan target molekuler baru untuk terapi mengobati penyakit paru-paru seperti fibrosis paru.

Menurut tim, ada upaya bioengineering aktif yang bertujuan untuk menumbuhkan jaringan paru-paru di botol kaca khusus yang disesuaikan.

Cetak biru baru akan membantu para peneliti menentukan apakah jaringan mereka yang tumbuh di laboratorium berada di jalur untuk menjadi organ yang sebenarnya, dan memberikan beberapa wawasan tentang setiap perubahan yang perlu dilakukan.

"Kami sedang melihat prinsip-prinsip dasar pengembangan organ. Menerapkan pendekatan ini dapat memungkinkan kita untuk merancang organ baru,” tambahnya.

(CSP)