Aldila Sutjiadi (Analisadaily/Ramses Manurung)
Analisadaily (Filipina) - Petenis andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi, tampil gemilang dan berhasil merebut medali emas dari nomor tunggal putri cabang olahraga tenis lapangan Sea Games 2019.
Medali emas pembuka Tim Tenis Indonesia tersebut diraih setelah mengalahkan unggulan kedua dari Vietnam, Savanna Ly Nguyen, dengan skor 6-0, 7-5 pada partai final di Lapangan Tenis Rizal Memorial Stadium Manila, Filipina, Jumat (6/12).
Pada set pertama, Aldila berhasil mendominasi pertandingan. Pukulan-pukulan tajamnya tak mampu dibendung oleh Savanna. Aldila menutup set pertama dengan kemenangan telak 6-0.
Memasuki set kedua, Savanna mulai mengalami peningkatan. Dia mulai memberikan perlawanan keras terhadap Aldila. Terjadi kejar-mengejar poin. Pertandingan semakin menegangkan saat memasuki set penentuan. Tetapi Aldila mampu tampil konsisten bahkan mematahkan servis Savanna pada game keenam. Aldila unggul 6-5 dan mengunci lawan dengan skor kemenangan 7-5.
Kemenangan Aldila yang sekaligus memastikan emas pertama Tim Tenis Indonesia, spontan disambut dengan selebrasi penuh kegembiraan oleh para ofisial Tim Tenis Indonesia. Mereka saling berpelukan dan larut dalam tangis haru.
"Pastinya senang bisa mempersembahkan emas. Ini emas pertamaku di nomor tunggal putri Sea Games. Bersyukur dan senang banget bisa memenangkan pertandingan hari ini," ujar Aldila.
"Emas pertama ini yang pasti buat keluarga dan juga teman-teman pecinta tenis se-Indonesia, fansku dan semua orang yang sudah membantu aku sampai saat ini.
Ditanyakan soal hasil di set kedua, Aldila mengakui kalau dirinya sedikit tegang dan mengendur.
"Tadi di set pertama aku bermain lebih lepas. Tetapi di set kedua mulai merasakan tekanan. Jadinya aku sedikit tegang dan mengendur. Walau begitu aku tetap mengejar dia supaya tidak ketinggalan terlalu jauh. Dan hasilnya aku bisa nge-
break di game-game terakhir dan akhirnya bisa menang," ujarnya.
"Belum pernah ketemu dengan Savanna. Ini pertama kali bertanding melawan dia," pungkasnya.
Aldila Sutjiadi masih berpeluang menambah raihan medali emasnya pada Sea Games 2019. Karena setelah menyelesaikan misinya di nomor tunggal putri, Aldila akan kembali tampil bersama petenis senior, Christoper Rungkat pada nomor final ganda campuran yang bakal berlangsung Sabtu (7/12) di Lapangan Tenis Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina.
"Tetap optimis aku dan Christo akan berjuang semaksimal mungkin untuk mempersembahkan prestasi terbaik. Dan mudah-mudahan bisa meraih emas lagi," tandasnya.
Medali emas yang diraih oleh Aldila Sutjiadi dari nomor tunggal putri SEA Games 2019 memiliki makna spesial karena sudah cukup lama Indonesia tidak meraih emas dari nomor tunggal putri Sea Games.
Terakhir Indonesia meraih emas tunggal putri atas nama Ayu Fani Damayanti pada Sea Games 2011 di Palembang. Sebelumnya ada tiga petenis Indonesia yang pernah meraih emas tunggal putri Sea Games, yakni Wynne Prakusya tahun 2005 di Filipina, 2007 di Thailand dan 2009 di Laos.
(EAL)