Pemain Indonesia, Osvaldo Haay, lakukan selebrasi usai mencetak gol (Fox Sports) (Fox Sports)
Analisadaily (Manila) – Tim nasional Indonesia U-23 sukses menembus babak final dari cabang sepakbola di SEA Games 2019 Filipina.
Hasil menggembirakan ini diraih setelah Skuad Garuda Muda menyingkirkan Myanmar 4-2 lewat perpanjangan waktu pada laga semifinal di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12).
Empat gol Indonesia dicetak Egy Maulana Vikri (72'), Osvaldo Haay (102') dan Evan Dimas Darmono (57', 113'). Sedangkan dua gol balasan Myanmar dilesakkan Aung Kaung Mann (79') dan Win Naing Tun (80').
Keberhasilan tim besutan Indra Sjafri lolos ke final membuka peluang bagi Indonesia untuk mengulang kenangan manis 28 tahun silam. Karena di tempat yang sama, pasukan Garuda memenangkan emas usai mengalahkan Thailand, 4-3 lewat adu penalti.
Laga final akan digelar pada Selasa, 10 Desember 2019. Pada partai puncak, Indonesia akan bertemu pemenang antara Vietnam melawan Kamboja.
Kendati lolos ke final dengan skor meyakinkan, namun pelatih Indonesia Indra Sjafri mengakui pertandingan kali ini tidak mudah. Timnya sempat lengah, sehingga kebobolan dua gol dalam tempo dua menit oleh pemain Myanmar.
"Saya pikir ini pertandingan yang dramatis. Kita sudah unggul 2-0 dan sebenarnya bisa menang lebih awal, tetapi ada kelengahan sedikit, jadi imbang 2-2. Tapi anak-anak begitu percaya diri dan bisa kembali menang 4-2," kata Indra usai laga.
Mantan pelatih Timnas U-19 ini tak mau menyalahkan pemainnya atas kebobolan dua gol beruntun itu. Ia justru memuji mental Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan yang bisa bangkit pada masa perpanjangan waktu.
"Saya pikir drama semifinal ini menempa pemain untuk jadi mental juara. Kalau timnya tak punya mental juara, tidak mungkin bisa bangkit. Kami minta doa dari semua lapisan masyarakat Indonesia untuk banyak berdoa dan mudah-mudahan kita selesaikan tugas ini dengan baik," ujar Indra.
Indra juga berharap puncak penampilan skuad Garuda Muda akan tersaji pada babak final. "Secara game, saat ini lebih baik dari sebelumnya. Sesuai dengan periodesasi timnas, peak performance akan mencapai 100 pesen di final," pungkasnya.
(RMS/CSP)