Atlet dayung Indonesia Yuda Firmansyah (kiri) dan Anwar Tarra meraih emas dari nomor kano 1000 meter (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Analisadaily (Filipina) - Tim dayung tradisional Indonesia masih terlalu tangguh untuk lawan-lawannya di SEA Games 2019 Filipina.
Betapa tidak, Pasukan Merah Putih memborong tiga emas dari tiga nomor yang dipertandingkan di Malawan Park, Subic, Minggu (8/12).
Medali emas pertama diraih kuartet Indonesia pada nomor 500 meter putra dengan empat pedayung. Agus Mulyana dan kawan-kawan unggul setengah perahu dari Myanmar dengan catatan waktu 2 menit 31,292 detik.
Myanmar yang kalah 0,608 detik harus puas meraih perak disusul Thailand yang mendapat perunggu dengan catatan waktu 2 menit 44,920 detik.
Sementara medali emas kedua direbut dari nomor 500 meter beregu campuran yang terdiri dari 22 pedayung.
Indonesia mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 53, 753 detik, unggul 1,400 detik dari Thailand yang harus puas mendapat perak. Sementara perunggu diraih tuan rumah Filipina.
Emas ketiga didapat dari nomor 1000 meter campuran dengan 22 pedayung yang mencatatkan waktu 4 menit 7,541 detik. Medali perak nomor ini juga diraih Thailand, disusul Myanmar dengan perunggu.
Tambahan tiga emas hari ini membuat Indonesia sudah mengumpulkan empat emas dan dua perak dari cabang olahraga dayung tradisional.
Sehari sebelumnya Indonesia sudah mendapatkan emas dari nomor 200 meter beregu putra dengan 12 pedayung. Sementara perak diraih dari nomor TBR 200 meter dengan 22 pedayung campuran dan nomor TBR 200 meter putri dengan 4 pedayung.
(EAL)