Kedua emas tersebut dipersembahkan oleh Grand Master (GM) Susanto Megaranto dan Grand Master Wanita (GMW) Medina Warda Aulia.

Keduanya memastikan diri merebut emas setelah membukukan nilai tertinggi pada catur kilat yang berakhir, Minggu (8/12), di Traveller's Hotel, Subic Bay, Filipina.

Susanto memuncaki klasemen setelah mendulang 5,5 poin, atau unggul 0,5 poin dari dua pecatur Vietnam yang kebagian perak dan perunggu yaitu Quan Liem dan IM Le Tuan Minh.

Sementara di bagian putri, Medina Warda Aulia juga tampil meyakinkan dari 9 babak yang dilalui dengan mengoleksi 7,5 poin, unggul 0,5 point atas rekannya Chelsie di posisi kedua. Sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan pecatur Vietnam GMW, Hoang Thi Bao Tram dengan point 6,5.

Selain meraih dua emas, Indonesia juga mendapat tambahan satu perak yang disumbangkan WIM Chelsie Monica Sihte dari nomor catur kilat.

"Alhamdulillah bisa mempersembahkan medali emas. Dan ini menjaga tradisi bagi cabang olahraga catur jika mendapat kepercayaan pasti kita bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ungkap Susanto Megaranto gembira.

Dengan tambahan dua medali emas dan satu perak dari catur kilat, tim catur Indonesia dipastikan membawa pulang dua emas, tiga perak dan dua perunggu dari arena catur SEA Games 2019. Dua medali perak lainnya dipersembahkan WFM Ummi Fisabililah dari catur cepat atau rapid chess dan IM Mohamad Ervan di nomor catur ASEAN. Sementara satu medali perunggu dihasilkan lewat IM Irene Kharisma Sukandar dari nomor catur cepat.

(RMS/EAL)