Ketua Panitia UKW, Waliyono mengatakan, UKW digelar pada tanggal 20 dan 21 Desember 2019. UKW ini akan diikuti para jurnalis dari Kota Medan dan kabupaten Toba Samosir sebanyak tiga kelas atau 18 peserta yang menyerahkan berkas kepada panitia.

"Antusias jurnalis mengikuti UKW sangat tinggi, namun keterbatasan persyaratan dalam menentukan keikutan peserta sangat menentukan. Harus sesuai persyaratan yang telah ditentukan Dewan Pers sebagai penentu peserta," kata Waliyono, Senin (9/12).

Persyaratan yang diambil berawal dari legalitas perusahaan media hingga pengalaman di dunia jurnalis. Persyaratan ini sebagai penentu ikut atau tidaknya jurnalis dalam mengikuti UKW, bahkan panitia sudah memberikan waktu panjang kepada jurnalis untuk melengkapi persyaratan.

"Kegiatan digelar di gedung Unilad Plaza. Sebelumnya kita inginkan UKW diadakan di Porsea, Kabupaten Samosir, namun karena ada kendala kita buat aja di Medan biar lebih praktis," sebutnya.

Waliyono mengucapkan terima kasih kepada sponsorship dari PT. Toba Pulp Lestari (TPL), PT Inalum, PT Pertamina, PT Asia Agri, PT Pengadian, Kejari Medan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Dinas Pertamanan Kota Medan dan Dinas Perdaggangan Kota Medan.

"Kepada sponsorship, kita ucapkan terima kasih," ucapnya.

Ketua PWI Sumut, Hermansjah mengungkapkan, pihaknya siap kerja sama kepada lembaga dan organisasi profesional di dunia jurnalistik.

"Kita siap kerja sama, kecuali lembaga yang sama fungsinya seperti PWI. Kita memiliki tim penguji yang telah disiapkan, dalam uji ini para peserta harus sesuai persyaratan yang telah ditentukan Dewan Pers," ungkapnya.

(RZD)