Trippie Redd Mengaku Berhenti Mengkonsumsi Narkoba

Trippie Redd Mengaku Berhenti Mengkonsumsi Narkoba
Kiri-kanan: Juice WRLD dan Trippie Redd (Aceshowbiz) (Aceshowbiz)

Analisadaily – Kepergian Juice WRLD tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga dan seluruh teman-temannya, tapi juga menjadikan itu sebagai pelajaran berharga, terutama kepada Trippie Redd.

Rapper itu baru-baru ini menyatakan dalam sebuah video Instagram, bahwa dia tidak ingin bernasib yang sama dengan rekannya. Selama sesi Live pada hari Senin, 9 Desember, ia mengaku, dia akan berhenti menggunakan narkoba.

"Aku tidak lagi melakukan itu. Titik. Kita tidak lagi melakukannya. Dan ketika saya mengatakan kita, maksud saya, kita sebagai sebuah kelompok, kita sebagai keseluruhan, seluruh artis musik emo. Tidak ada narkoba,” ujar Redd dihadapan kamera dilansir dari Aceshowbiz, Selasa (10/12).

Sejak live, banyak yang mengiriminya dorongan, termasuk Jason Derulo yang meninggalkan emoji tepuk tangan. Beberapa yang lain berharap, Trippie tetap setia pada kata-katanya dan berhenti menggunakan narkoba secara nyata.

Ini bukan pertama kalinya Trippe bereaksi terhadap kematian Juice. Pada hari Minggu, 8 Desember, hanya beberapa jam setelah berita Juice meninggal dunia, rapper ‘Who Needs Love’ mengadakan Live.

Saat itu ia terlihat sangat emosional dan hampir menangis ketika mendengarkan lagu almarhum rekannya. Dapat dimengerti mengapa dia bereaksi seperti itu. Karena, dia dan Juice adalah teman baik. Trippie bahkan mengatakan, yang terakhir adalah satu-satunya

"Saya melihat seperti kompetisi. Anda saudara kembar saya, Anda saingan saya,” tuturnya.

Juice dinyatakan meninggal dunia di Advokat Chris Medical Center di Oak Lawn, Illinois pada hari Minggu setelah menderita kejang di bandara Midway Chicago.

Autopsi dilakukan pada bintang, tetapi penyebab resmi kematian masih tertunda sambil menunggu hasil pengujian tambahan, termasuk toksikologi, patologi jantung dan neuropatologi.

Namun baru-baru ini, dilaporkan, rapper ‘All Girls Are the Same’ menelan banyak pil Percocet, dan diyakini sebagai upaya untuk menyembunyikan mereka dari FBI. Obat-obatan mungkin berkontribusi pada kematiannya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi