Stasiun Besar Medan (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily (Medan) - Setelah beroperasi Gapeka tahun 2019 dan Kereta Api Bandara melalui jalur ganda atau double track, dan jalur layang relasi Medan-Kualanamu atau sebaliknya, KAI Divre I Sumut melakukan pemindahan layanan penjualan ticketing di stasiun Medan untuk jarak jauh dan menengah.
Manajer Humas KAI Divre I Sumut, M. Ilud Siregar mengatakan, pemindahan layanan ticketing salah satu bagian untuk meningkatkan layanan kepada para penumpang, juga untuk mendukung peningkatan layanan angkutan Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2019/2020.
“Serta komitmen KAI Divre I SU untuk penataan layanan penumpang kereta api di lantai dua yang akan melalui
sky bridge saat nantinya beroperasi,” kata Ilud, Minggu (15/12).
Kereta api jarak jauh dan menengah yang akan berpindah layanan penjualan ticketing meliputi Sribilah Utama, Sribilah Eksekutif dan Premium untuk relasi Medan-Rantau Prapat, Putri Deli dan Tanjung Balai Ekspress untuk relasi Medan-Tanjung Balai, serta Siantar Ekspress dan Dolok Martimbang relasi Medan-Siantar.
Layanan ticketing untuk kereta api jarak jauh dan menengah sebelumnya berada di lantai satu, direncanakan mulai tanggal 18 Desember 2019 beroperasi di lantai dua, bekas
customer service stasiun CRS atau City Railink Station.
Ilud menyampaikan kepada masyarakat yang akan bepergian dengan menggunakan kereta api dapat menggunakan fasilitas pintu masuk ke area
drop zone lantai dua stasiun, dan menggunakan fasilitas pintu lift untuk melakukan transaksi layanan penjualan ticketing di lantas dua.
“Untuk kereta api lokal Srilelawangsa relasi Medan-Binjai, layanan penjualan ticketing masih menggunakan layanan penjualan ticketing di lantai satu,” sebutnya.
(RZD)
