Selain suaranya yang luar biasa dan penampilan energik, Freddie ternyata juga dikenal sebagai orang yang dermawan.

Bahkan setelah 28 tahun kematiannya, dia masih memberi kesan istimewa saat Natal kepada orang-orang yang dicintainya.

Sebelum meninggal pada 24 November 1991, Freddie berpesan kepada pemilik toko London Fortnum & Mason agar setiap tahun mengirim keranjang Natal untuk teman dekat dan anak baptisnya. Sementara pembayarannya diambil dari sebagian uang yang ditinggalkannya.

"Kami pikir itu isyarat yang indah," kata juru bicara London Fortnum & Mason, dilansir dari Mirror, Selasa (17/12).

Sementara penyanyi legendaris yang juga teman dekat Freddie, Elton John, mengenang bahwa penyakit yang semakin parah tidak pernah menumpulkan semangat Freddie untuk berbagi.

"Pada pagi Natal, Tony King datang dan memberiku sarung bantal ini. Seperti yang Anda baca di buku, nama saya adalah Sharon dan Freddie adalah Melina," kenang Elton.

"Dalam catatan yang menyertai itu tertulis, 'Sharon sayang, aku melihat ini di pelelangan dan kupikir kau akan menyukainya. Aku mencintaimu, Melina.' Itu benar-benar bergerak. Dia sekarat dan dia masih memikirkan teman-temannya. Aku masih memiliki sarung bantal ini di samping tempat tidurku," sambungnya.

"Itulah tipe orangnya. Dia begitu penuh cinta dan kehidupan."

Elton menambahkan bahwa Freddie sepertinya tidak pernah takut mati.

"Ketika dia sekarat dia masih membeli barang di pelelangan," lanjut Elton.

"Dia sama sekali tidak berpikir tentang kematian. Dia tidak menunjukkan rasa takut kepadaku tentang kematian, tidak ada ketakutan atau kesedihan," tukasnya.