Kepala Divisi Regional I Sumut, Rusi Haryono menyampaikan, personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur kereta api dan objek-objek penting lainnya.

"Seperti dipo lokomotif dan kereta," kata Rusi, Kamis (19/12).

Mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa Angkutan Nataru 2019/2020, KAI Divre I Sumut menyiapkan 70 Petugas Penilik Jalan (PPJ) Tetap, 65 Petugas PPJ Ekstra, 204 Penjaga Jalan Lintas (PJL) Tetap, dan 95 PJL Ekstra perlintasan rawan kecelakaan perlintasan sebidang, serta 27 Petugas Penjaga Ekstra daerah rawan dan jembatan.

Total, 461 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan kereta api serta penempatan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di sekitar lintas Divre I Sumut guna mengatasi apabila terjadi Rintang Jalan (Rinja) atau Peristiwa Luar Biasa (PLH) yang menghambat perjalanan.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. Ilud. Siregar, juga menghimbau kepada calon penumpang untuk memastikan kembali nama dan ID tanda pengenal harus sesuai dengan yang bepergian.

"Dan juga, cek kembali hari serta tanggal keberangkatan kereta api yang dipilih," imbau Ilud.

Selanjutnya penumpang juga diimbau untuk tidak memakai perhiasan yang mencolok guna keamanan selama perjalanan, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi peraturan dan rambu-rambu di pelintasan sebidang.

"Dengan kerja sama yang baik dan saling mendukung, perjalanan kereta api yang aman, lancar, terkendali dan zero accident pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 di wilayah Divre I Sumu dapat terwujud," Ilud menandaskan.