Dalam kunjungan tersebut, Bobby memberikan hadiah tongkat yang juga bisa digunakan sebagai kursi lipat dan sebuah ambal.

Nenek berusia 60 tahun yang tinggal di Jalan Brigjen Katamso, Gang Pelita II, Kota Medan itu sangat senang dan gembira dengan kedatangan Bobby.

Selama ini Khadijah hidup seorang diri dan mengidap penyakit filariasis limfatik atau elephantiasis yang sering disebut kaki gajah. Sebelumnya ia hanya menggunakan payung sebagai tongkat untuk berjalan.

"Bisa jadi kursi ini, bisa tongkat juga. Selama ini payunglah jadi tongkat awak," katanya kepada Bobby, diterima Analisadaily.com, Minggu (29/12).

Sambil mencoba tongkat sekaligus kursi lipat, Khadijah pun bertanya kepada Bobby: "Kok bisa tau aku sakit?"

Bobby pun langsung menjawab pertanyaan: "Ada orang yang kasih tau nek."

Mimik wajah Khadijah terlihat gembira. Ia tak kuasa menahan perasaan senang sambil bercerita kisah hidupnya yang disertai air mata.

Khadijah yang akrab disapa Nek Cina mengungkapkan bahwa dirinya seorang mualaf. Ia tinggal sendirian di rumah kontrakannya karena pilihan hidup.

"Adanya anak-anakku, senangnya hidup mereka. Tapi aku enggak mau tinggal sama mereka. Payah nanti aku beribadah. Aku kan mualaf," terangnya.

"Ini rumah sewa. Sewanya satu juta untuk satu tahun. Semua barang-barang ini pun dikasih orang," ucapnya.

Atas bantuan yang dilakukan suami Kahiyang Ayu itu, Khadijah mengucapkan terima kasih. Ia menyatakan hanya bisa mendoakan agar Bobby serta keluarga selalu sehat dan dalam lindungan Allah.

"Terima kasih ya, tuhan yang membalasnya, enggak bisa membalas nenek," ujarnya.

Bobby pun pamit sembari mencium tangan dan mendoakan agar Khadijah selalu sehat.

"Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua," tutur Bobby.

Selain Khadijah, warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Pelita II, Kota Medan lainnya juga terkejut menerima kedatangan Bobby.

Sama seperti Khadijah, Nurhalimah Boru Tambunan (65) tak menyangka dikunjungi Bobby Nasution. Saat itu dia bercengkrama dengan anaknya, Awal.

Mereka terkejut karena Bobby memberikan bantuan kasur lipat. Bagi mereka bantuan itu sangat dibutuhkan karena selama ini tidak memiliki tempat tidur. Mereka tidur di lantai beralaskan karpet plastik yang telah lusuh.

Selain memberikan bantuan barang, di saat yang sama kepada kedua warga Gang Pelita II itu juga diserahkan tali asih.

"Semoga bermanfaat untuk Nenek Khadijah dan Nenek Nurhalimah. Sebagai manusia, kita harus menolong sesama dan mereka yang butuh pertolongan. Sejak kecil saya juga diajarkan orang tua agar menolong saudara kita yang membutuhkan," ujar Bobby.

(JW/EAL)