Dilansir dari Antara, Qassem Soleimani tewas dalam serangan pesawat tanpa awak di Baghdad. Kematian komandan militer terkemuka Iran tersebut meningkatkan kekhawatiran perang lebih luas di Timur Tengah.

Terkait tewasnya orang terkuat nomor 2 di Iran tersebut, Pengawal Revolusi Iran menargetkan markas tersebut. Kantor Berita Iran, Mehr, melaporkan, Teheran bersumpah akan melakukan serangan.

Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui skala kerusakan maupun korban jiwa yang timbul akibat serangan di pangkalan tersebut. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan telah menerima pesan singkat terkait serangan.

"Kami telah mengetahui laporan terhadap fasilitas kami di Irak. Presiden juga sudah diberitahu soal itu, dan sedang memantau situasi," kata juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, dilansir dari Reuters.

(RZD)