Kondisi Jalan Desa dipenuhi puing yang berserakan akibat terbawa banjir bandang di Kampung Calung Bungur, Sajira, Lebak, Banten, Minggu (12/1/). (Antara Foto/Weli Ayu Rejeki/af/foc.)
Analisadaily.com, Jakarta - Berdasarkan rekapitulasi data atas banjir dan longsor Jabodetabek dan Lebak yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulan Bencana, umlah pengungsi di Kabupaten Bogor melonjak.
sehari sebelumnya, Sabtu (11/1), jumlah menunjukkan angka 15.003 jiwa di 33 titik pengungsian. Namun hari ini, Minggu (12/1) pukul 18.00 WIB, bertambah menjadi 21.742 jiwa di 33 titik pengungsian.
“Hal ini disebabkan adanya pengungsi yang belum terdata,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo dalam siaran persnya yang diterima Analisadaily.com.
Dalam pesan singkatnya itu, ia merincikan total pengungsi di Kabupaten Bogor, seperti di Kecamatan Sukajaya sebanyak 14.730 jiwa, Kecamatan Nanggung, 5.310 jiwa dan Kecamatan Cigudeg, 1.702 jiwa.
Sementara itu di Jakarta Selatan masih ada 664 jiwa di 4 titik pengungsian, antara lain di GOR Kecamatan Pancoran, Rusun Pengadegan, Madrasah Annasyatul Ilmiyah dan Yayasan LIA.
Selain itu, wilayah yang sudah tidak ada pengungsinya adalah Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Bogor dan Jakarta Timur.Agus menghimbau, masyarakat selalu siap siaga dengan membuat rencana antisipasi bencana.
(CSP)