Ratusan Driver Ojol di Medan Geruduk Kantor Aplikator

Ratusan Driver Ojol di Medan Geruduk Kantor Aplikator
Unjuk rasa driver ojol di Medan (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Gojek Indonesia, selaku aplikator, di Kompleks CBD Polonia Medan. Mereka menuntut pihak manajemen memperbaiki sistem pembagian orderan yang dinilai tidak adil.

Koordinator Aksi, Alex Lawolo mengatakan, mereka menilai saat ini kebijakan yang dibuat oleh 2 aplikator besar, PT Gojek dan PT Grab, tidak berpihak kepada para driver.

"Kami para driver yang ada di Medan merasa perlu menyuarakan ini, agar dunia tahu kami sangat tertindas dengan apa yang mereka lakukan," ucapnya dari atas mobil komando, Rabu (15/1).

Alex menjelaskan, dalam aksi kali ini mereka mengajukan sejumlah tuntutan kepada PT Gojek Indonesia terkait dengan keresahan para driver. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah sistem pembagian order yang dinilai tidak adil dan memakai sistem orderan prioritas.

"Ada driver yang menjadi prioritas dan ada driver yang sudah satu harian keluar tidak mendapatkan orderan sama sekali. Kami rasa ini adalah bentuk ketidakadilan," jelasnya.

Tuntutan driver ojol (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Mereka juga meminta kepada PT Gojek Indonesia untuk tidak sembarangan melakukan pemutusan terhadap mitra driver tanpa alasan yang jelas.

"Karena kami menemukan ada ratusan, bahkan ribuan rekan kami yang diputus sebagai mitra tanpa ada alasan yang jelas, serta tanpa dialog terhadap mitra driver," ungkap Alex.

Para driver juga meminta kepada PT Gojek Indonesia untuk menghentikan penerimaan driver yang saat ini jumlahnya sudah cukup banyak.

"Kami juga meminta menutup penerimaan mitra driver, karena semakin banyak driver maka persaingan semakin ketat. Kami tidak bisa mendapatkan rejeki secara maksimal," ungkapnya.

Dalam aksi tersebut, para pengemudi ojol yang melakukan aksi unjuk rasa mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi