Pertemuan dua tokoh tersebut dinilai kuat membahas tentang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan yang akan dihelat pada 23 September 2020.

Saat dikonfirmasi tentang pertemuan itu kepada Ustaz Hafez, menurut Mantan Ketua DPW PKS itu, pertemuan dengan Bobby membahas soal pembangunan Kota Medan ke depan agar lebih berkah.

"Intinya, kita support karena memang dari awal kita tau maju. Sebagai komunikasi politik juga, apalagi saya di DPRD Sumut Dapil Medan berkepentingan siapa pun yang maju kita support," katanya, Senin (20/1).

Ustaz Hafez menyampaikan banyak hal yang menjadi problem di Kota Medan saat ini. Aspirasi banyak didapatnya saat melakukan reses ke konstituen. Diantaranya soal identitas kota.

"Kita baru saja dapat gelar kota terjorok, terkorup, kemudian semrawut, begal, narkoba. Itu sepertinya tema-tema yang perlu mendapatkan perhatian khusus," sebutnya.

Alumni Al Azhar Mesir itu juga memuji Bobby Nasution yang banyak menggaet kaum milenial dalam gerakan politik. Demikian pula konsep Kolaborasi Medan Berkah yang diusung Bobby.

(JW/RZD)