Kobe Bryant (Amazon)
Analisadaily.com, Los Angeles - Setelah era Michael Jordan, NBA kembali menelurkan generasi emas di tahun 2000-an. Salah satu bintangnya adalah Kobe Bryant.
Pebasket kelahiran Philadelphia, 23 Agustus 1978 itu merupakan peraih lima gelar NBA bersama Los Angeles (LA) Lakers (2000, 2001, 2002, 2009 dan 2010).
Beroposisi sebagai
shooting guard, Bryant sukses mengukir namanya sebagai pemain termuda yang berhasil menciptakan rekor 32.000 dan 33.000 poin di NBA.
Selain itu dia juga merupakan satu-satunya pemain yang mampu mencetak 600 poin atau lebih di babak
play-off dalam tiga musim beruntun. Tak heran jika ia jadi pemain dengan gelar MVP All Star terbanyak, yaitu empat MVP (sejajar dengan Bob Pettit).
Meski menyandang predikat sebagai bintang, Bryant bukanlah tipikal pemain yang suka berganti-ganti klub. Sejak debut profesional pada 1996 hingga pensiun tahun 2016, Bryant hanya memperkuat satu klub, LA Lakers. Itu sebabnya publik Los Angeles begitu mencintainya.
"Kota ini berdarah sekarang," ujar Edgar Ruiz, fans Kobe Bryant di Staples Center, Los Angeles, California.
"Dia seperti anggota keluarga di rumah kami. Saya terus berdoa itu semua adalah berita palsu. Saya tidak akan bisa menerima ini untuk waktu yang lama," sambung fans lainnya, Jerson Castillo, dilansir dari
The Guardian, Senin (27/1).
Selaras dengan kiprahnya bersama LA Lakers, prestasinya di timnas Amerika Serikat juga mengagumkan.
Suami Vanessa Laine itu merupakan peraih dua emas Olimpiade, yakni 2008 di Beijing dan 2012 di London.
Bersama LeBron James, Kevin Durant, James Harden, Russell Westbrook dan Anthony Davis, mereka menjadi
The Dream Team selama bertahun-tahun.
Meski dikenal sebagai pebasket profesional, Bryant juga menyukai sepakbola. Dia merupakan fans Barcelona, AC Milan and Manchester City. Selain itu ia juga fasih berbahasa Italia dan Spanyol.
Kobe Bryant dan putrinya, Gianna (NY Post)
Setelah 20 tahun berkarier di NBA, pada 2016 lalu ia memutuskan pensiun. Kemudian ia lebih aktif melatih putrinya, Gianna.
Kecelakaan helikopter yang terjadi di Calabasas, California, Minggu (26/1) pagi waktu setempat, konon saat dirinya bersama Gianna hendak pergi ke tempat latihan di Mamba Academy.
Kobe Bryant yang menjuluki dirinya sebagai 'Black Mamba' itu akhirnya meninggal dunia di usia 41 tahun.
Selamat jalan legenda! Selamat jalan Black Mamba!