Sumut Masih Aman dari Virus Corona

Sumut Masih Aman dari Virus Corona
Rapat Koordinasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menekankan, hingga saat ini Sumut aman dari jangkitan virus pneumonia Coronavirus (nCoV) atau virus corona. Untuk mengantisipasi penyebaran di Sumut, Edy menginstruksikan segera membentuk tim khusus.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Penyakit Pneumonia Coronavirus di Ruang Rapat Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Kota Medan, Senin (27/1) kemarin.

Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut mewakili unsur Forkompimda Sumut, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dan OPD terkait, Binda Sumut, Rumah Sakit Adam Malik, Rumah Sakit USU, Rumah Sakit Umum Deliserdang.

Kemudian perwakilan Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rumah Sakit AU Soewondo, Diskes Lantamal I, PT Angkasapura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan Medan (KKP), Pelindo Belawan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKLPP) Kelas I Medan, Dinas Kesehatan Medan dan Kanwil Kemenkumham Sumut divisi Keimigrasian.

“Saat ini kita aman dari penyebaran virus tersebut. Untuk mengantisipasi, kita harus bergerak cepat bentuk tim. Saling koordinasi, khususnya di pintu-pintu masuk ke Sumut. Seperti di bandara harus diperketat pengawasan,” kata Edy, ditulis Analisadaily.com, Selasa (28/1).

Edy juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Sumut agar tidak khawatir dan tidak mudah memercayai kabar yang tidak jelas kebenarannya.

“Jangan khawatir untuk masyarakat. Kita selaku pemerintah pasti akan mengupayakan langkah untuk melindungi rakyat Sumut,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, usai rapat menyampaikan beberapa poin hasil rapat.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur tadi, usai rapat ini segera kita bentuk tim yang terdiri dari beberapa stakeholder terkait,” ujar Alwi.

Beberapa langkah yang diambil khususnya di bandara, antara lain penyediaan Thermal Scanner untuk mendeteksi suhu tubuh manusia serta dilengkapi dengan perangkat pengukur kecil yang menangkap radiasi infra merah, disebut microbolometer.

“Jadi di pintu depan itu kita sudah tutup rapat. Mudah-mudahan tidak ada yang lolos,” harapnya.

Kemudian pendataan mobilitas masyarakat Sumut atau pendatang dari China juga akan dimonitor. Begitu pula dengan sosialisasi ke seluruh Kabupaten/Kota Sumut agar lebih waspada, khususnya yang banyak memiliki TKI atau TKA.

Selanjutnya, tim juga akan membentuk pos-pos di mana kalau ada terjadi ciri atau gejala yang menandakan adanya penyakit ini seperti demam tinggi, sesak nafas, batuk, influenza dan memiliki riwayat dalam kurun waktu 14 hari berkunjung dari negara yang terjangkit segera melaporkan atau memeriksakan diri.

“Sumut saat ini masih aman dari penyebaran wabah virus pneumonia coronavirus. Selain dibentuknya tim khusus, masyarakat juga diminta untuk memperhatikan kesehatan dan menjaga kebugaran diri,” imbaunya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi