Dilansir dari Antara, Kamis (30/1), data Kementerian Luar Negeri menyebutkan, ada 100 WNI di Kota Wuhan, terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa. Secara keseluruhan di Provinsi Hubei ada 243 WNI.

Saat ini persiapan di dalam negeri sedang dimatangkan, termasuk memastikan pengelolaan logistik pemindahan WNI dari 7 titik di Hubei ke tempat penjemputan, sebelum pesawat tiba di Wuhan.

Dalam keterangan tertulis Kemlu, hal tersebut diperlukan agar tidak ada hambatan saat proses pemulangan diaktifkan. Tim KBRI Beijing telah berada di dekat wilayah terdampak untuk membantu fasilitas proses di lapangan.

WNI Diimbau Pulang ke Tanah Air

Jika tidak ada kepentingan yang mendesak, KBRI di Beijing mengimbau WNI di seluruh wilayah China pulang ke Tanah Air. Hal ini agar terhindar dari wabah virus corona.

"Menyikapi merebaknya wabah virus corona di China, bagi WNI diimbau kembali ke Indonesia sampai situasi normal," demikian surat keterangan yang ditandatangani Koordinator Fungsi Protokol dan Kekonsuleran KBRI Beijing, Ichsan Firdaus, tertanggal 29 Januari 2020.

Diterangkan Ichsan, surat keterangan tersebut dikeluarkan tidak melulu sebagai imbauan, melainkan surat keterangan bagi WNI, khususnya pelajar Indonesia yang hendak pulang.

"Beberapa kampus ada yang melarang mahasiswanya pulang. Mereka mengizinkan kalau ada suray keterangan dari KBRI," terangnya.

(RZD)