Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat menjamu Dubes Swiss untuk Indonesia, H E Mister Kurt Kunz di Medan, Selasa (4/2).

Kunjungan Kurt Kunz ke Kota Medan untuk meningkatkan kerjasama serta memperkenalkan sebanyak sembilan perusahaan ke Pemerintah Kota Medan.

Akhyar mengatakan, Medan termasuk kota terbesar ketiga di Indonesia yang ditinggali beragam suku dan agama. Tidak itu saja, ia juga menyampaikan, sebagai kota metropolitan terus tumbuh dan berkembang pesat dari segi infrastruktur berupa pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT).

"Dengan infrastruktur yang terus berkembang maka laju pertumbuhan ekonomi di Kota Medan juga semakin meningkat," ucap Akhyar,” kata Akhyar.

Pada kesempatan ini, Kurt Kunz, menyampaikan tujuan untuk mengenal Kota Medan lebih dekat lagi, sekaligus memperkenalkan sejumlah perusahaan yang sebelumnya telah bekerjasama.

"Perusahaan yang hadir hari ini sebanyak sembilan, yang bergerak dibidang kemanusiaan dan juga lingkungan," sebut Kurt Kunz.

Karena itu, Kunz berharap melalui pertemuan ini terjalin kerjasama yang semakin erat antara Swiss dan Indonesia khususnya Kota Medan.

"Saya berharap Indonesia khususnya Kota Medan dapat menjalin kerjasama yang semakin erat kedepannya dalam berbagai bidang," harapnya.

Hadir pada jamuan makan itu, Deputy Head of Mission Dubes Swiss di Indonesia, Mister Michael Cottier, Head of Swiss Business Hub Swiss Indonesia, Mister Wolfgang Schanzen Bach, Chairman Swisscham, Luthfi Mardiansyah.

Ada juga Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari, Mister Christhope Piganiol, Presiden Direktur Calriant Adsorbents Indonesia, Mister Gustavo Rodriguez, seluruh perusahaan-perusahaan swiss di Sumut, Manajer Japan Tabaco International, Mister Genyu Nakamura dan para pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan.

(CSP)