Hal itu diungkapkan Ketua Umum KMDT, Edison Manurung, saat bersilaturahmi ke Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Nomor 41, Kota Medan, Selasa (11/2). Edison mengatakan, KMDT berkomitmen membantu dan mendukung Pemprov Sumut membenahi Danau Toba agar menjadi destinasi wisata kelas dunia.

“Ini karena kecintaan kami kepada Sumut, terkhusus kepada Danau Toba. Kami melihat Pak Edy juga memiliki cita-cita yang sama dengan kami dalam membangun Danau Toba ini menjadi tempat wisata berkelas dunia. Kami dan Pak Edy sudah sepemikiran dan punya komitmen yang sama dalam membangun Danau Toba,” kata Edison dalam keterangan resmi diperoleh Analisadaily.com.

Menurut Edison, dalam waktu dekat KMDT akan melakukan kegiatan penghijauan di kawasan Danau Toba. Tindakan ini dilakukan karena menurutnya saat ini hutan di Danau Toba sudah berkurang drastis. KMDT juga akan membentuk tim kecil untuk merancang program-program percepatan pembangunan Danau Toba.

“Dalam waktu dekat ini kami akan berupaya melakukan penghijauan di Danau Toba. Instruksi Gubernur, yang ditanam nantinya kacang macademia. Bukan macadamia yang banyak di Danau Toba, tetapi macadamia yang bisa dikonsumsi manusia,” jelas Edison.

Edy Rahmayadi sendiri menyambut baik dukungan dari KMDT dan meminta organisasi ini untuk bersinergi dengan Pemprov Sumut, Pemda di sekitaran Danau Toba, dan juga Pemerintah Pusat. Hal ini menurutnya sangat penting agar KMDT dan pemerintah sejalan dalam pembangunan Danau Toba.

“Saya menyambut baik dukungan yang diberikan KMDT kepada Pemprov Sumut. Kami pemerintah tentu butuh dukungan dari masyarakat. Saya pesankan kepada KMDT agar bersinergi kuat dengan Pemprov Sumut, Pemda, Pemerintah Pusat dan semua stakeholder agar kita tetap sejalan,” kata Edy.

Edy Rahmayadi juga berpesan kepada KMDT untuk terus mempertahankan komitmennya dalam bekerja membantu percepatan pembangunan Danau Toba. Dirinya berharap KMDT terus bergerak mempercepat pembangunan Danau Toba.

“Kami dari pemerintah tentu akan mendukung itu,” ujarnya.

(RZD)