Kepala Sekolah TK Jabal Rahmah Mulia, Anastasia mengatakan, ini pertama kali pihaknya membawa para siswanya berkunjung ke dokter gigi dan melihat langsung proses perawatan gigi. Selama ini, hanya dokter gigi yang didatangkan ke sekolah.

"Kalau datang ke sekolah kita, dokter gigi tidak bisa banyak menunjukkan alat-alatnya. Nah, kalau kita ke tempat praktiknya, anak-anak bisa lihat langsung, dan bisa diperiksa sama dokter," kata Anastasia, Kamis (13/2).

Diungkapkan Anastasia, alasan pihaknya membawa para siswa ke luar sekolah karena memang ada agenda pengenalan profesi, dan salah satu tujuannya ada ke dokter gigi, ke pemadam kebakaran, dan ada juga yang ke Kantor Pos.

"Hal ini dilakukan, agar siswa lebih mengetahui banyak tentang jenis profesi. Selama ini anak-anak jika ditanya mau jadi apa? Kebanyakan jawabnya mau jadi dokter, polisi. Nah, kali ini kita kenalkan profesi dokter gigi," ungkapnya.

Guru olahraga TK Jabal Rahmah Mulia, Desy menyebut, kali ini para siswa yang dibawa rata-rata berusia 3 sampai 4 tahun berjumlah 32 orang. Sebanyak 30 siswa mengikuti proses pemeriksaan gigi, dan 2 siswa benar-benar tidak mau.

"Harapannya, mereka (siswa) lebih tahu tentang dokter gigi, merawat gigi, dan tidak takut ke dokter gigi," sebut Desy.

Sebanyak 32 siswa tersebut diedukasi tentang perawatan gigi oleh para dokter gigi di The Clinic Beautylosophy Medan, Jalan Sekip, Medan Petisah, yaitu drg Andri Prayuga, drg Aflah Triana, dan drg Suwita.

(RZD/EAL)