llustrasi (Give Me Sports)
Analisadaily.com, - Debut gelaran Formula 1 di Vietnam terancam batal seiring meningkatnya kekhawatiran atas wabah virus corona (Covid-19).
Grand Prix China yang dijadwalkan berlangsung di Shanghai bulan April, telah ditunda dan belum diketahui kapan pelaksanaannya.
Kini giliran Grand Prix Vietnam yang akan berlangsung di Hanoi Street Circuit tanggal 5 April terancam batal akibat semakin mewabahnya corona.
Sirkuit Hanoi hanya berjarak sekitar 100 mil dari perbatasan China. Meski semua rute penerbangan ke Asia Timur ditutup sementara oleh Pemerintah Vietnam, namun ancaman tersebut tetap menjadi kekhawatiran Federasi Otomotif Internasional (FIA).
"FIA memantau dengan cermat situasi yang berkembang dengan otoritas terkait dan klub anggotanya di bawah arahan Presiden Komisi Medis FIA, Profesor Gerard Saillant," bunyi pernyataan FIA, dilansir dari
GiveMeSport, Sabtu (15/2).
"FIA akan mengevaluasi kalender balapan yang akan datang dan bila perlu mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk membantu melindungi komunitas motorsport global dan masyarakat luas."
Liberty Media, pemilik Formula 1, sangat menginginkan Hanoi memulai debut sebagai tuan rumah. Sebab ini adalah balapan baru pertama yang mereka masukan dalam kalender sejak memiliki saham di F1 tahun 2017.
Hal yang lebih memprihatinkan adalah kemungkinan seri pemuka F1 2020 di Australia juga tertunda.
Rute penerbangan utama ke Australia via Singapura dan Hong Kong. Sementara kedua negara itu mengurangi jadwal penerbangan untuk menghindari penyebaran virus corona.
Balapan di Albert Park Circuit, Melbourne tanggal 15 Maret berpeluang ditunda jika maskapai-maskapai tetap mengurangi jadwal penerbangan mereka.
"Bagian dari tantangannya adalah Anda tidak tahu jangka waktu (virus corona)," kata Pejabat Eksekutif Tertinggi Formula One, Chase Carry.
"Jelas kami memiliki kalender yang sibuk sehingga tidak mudah untuk menjadwal ulang sebulan menjelang balapan pertama musim ini."
"Kami akan bekerja dengan mitra China kami untuk mencoba dan melihat lebih banyak opsi apa yang mungkin ada," tandasnya.