"Karena semua yang telah kami lakukan risikonya kepada orang-orang Amerika tetap sangat rendah," kata Trump, Rabu (26/2), seraya menambahkan, bahwa keputusannya ‘diejek’ pada awalnya.

Administrasi meminta dana 2.5 miliar dolar Amerika dari Kongres untuk mengembangkan perawatan, vaksin, dan persediaan peralatan penting nasional, tetapi Trump mengatakan ia senang menghabiskan lebih banyak jika itu ditawarkan oleh Demokrat.

"Kami siap untuk mengubah dan kami siap untuk melakukan apa pun yang kami miliki untuk menyebarkan penyakit, jika itu menyebar. Kami meminta 2,5 miliar, dan kami pikir itu banyak, tapi Demokrat dan saya kira, Senator Schumer ingin kami menyediakan lebih dari itu. Dan Biasanya dalam hidup saya katakan kami akan menerimanya, "ujar Trump.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (27/2), Trump akan kembali, negara akan menghabiskan apa pun yang sesuai, akan melakukan apa pun yang diinginkan untuk mencegahnya.

Trump juga mengumumkan penunjukan Wakil Presiden, Mike Pence, sebagai ketua untuk menanggapi tanggapan AS terhadap COVID-19.

"Saya akan mengumumkan tepat sekarang, itu saya akan meminta wakil presiden kita, Mike Pence. Mike akan bekerja dengan para profesional dan dokter dan semua orang yang bekerja dalam tim," tutut Trump.

Presiden Trump mengatakan AS siap untuk meningkatkan tanggapannya terhadap virus pada skala yang jauh lebih besar jika patogen terus menyebar.

"Kami memiliki rencana untuk skala yang jauh lebih besar jika kami membutuhkannya. Kami memiliki rumah sakit di negara bagian yang menyediakan kamar dan mereka sedang membangun daerah karantina tempat Anda dapat menyediakan orang dengan aman," tambahnya.

Ditanya apakah AS telah menambah alat pelindung seperti masker wajah dan gaun. "Kami sudah memesan banyak, kalau-kalau kami membutuhkannya," katanya.

(CSP)