Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, setelah tim Inafis dari Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan di dalam kamar korban pisau kater.

"Kita telah lakukan olah TKP, dan ditemukan di tubuh korban ada satu luka bekas sayatan di lengan kiri dalam. Kami menduga korban meninggal karena kehabisan darah," katanya kepada wartawan, Sabtu (29/2) siang.

"Diduga korban bunuh diri karena di TKP ditemukan pisau kater oleh petugas," terang Maringan.

Dari hasil olah TKP petugas juga menemukan identitas korban yang diketahui bernama Anggun Muharom (30) warga Huta III Karang Keri Silampunyang, Pematangsiantar.

Maringan menceritakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga karena melihat adanya noda darah di dekat pintu indekos korban. Selanjutnya warga memanggil Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.

"Melihat kecurigaan itu, Kepling langsung menghubungi polisi dan sesampainya polisi ke lokasi langsung mendobrak pintu kamar korban karena dalam keadaan terkunci," terangnya.

"Saat didobrak, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar," sambung Maringan.

Setelah petugas Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP, selanjutnya membawa jasad korban ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

"Dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri dengan memotong urat nadi lengan sebelah kiri," tambahnya.

(JW/RZD)