Menurutnya Aziz Syamsuddin selaku pemegang mandat untuk membuka Musda Partai Golkar Sumut sudah mengatakan akan ada musda ulang.

"Ada pernyataan Aziz Syamsuddin akan ada musda ulang, makanya kami sampaikan sikap ini sekarang," kata Riza dalam jumpa pers di Kantor Kosgoro 1957 Sumut, Jalan Sei Bagerpang, Medan, Minggu (1/3).

Selain itu, ia juga meyakini Musa Rajekshah akan mendapat izin dari Ketua DPP Partai Golkar untuk maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Sumut.

"Saya yakin Ijeck mendapat izin dari Ketua DPP. Saya yakin diskresi itu ada. Sekali lagi saya bilang, yakin surat (diskresi) itu ada. Saya selalu bicara tentang fakta-fakta," ungkapnya.

Namun ketika ditanya apakah musda ulang nanti akan berdampak pada terbelahnya Partai Golkar Sumut, Riza menegaskan hal itu tidak akan terjadi.

"Tidak akan ada dualisme di tubuh Partai Golkar Sumut karena kita partai yang sudah matang. Pasti tetap solid," tegasnya.

Terkait sikap Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang membuka Musda X Partai Golkar Sumut, Riza mengatakan, harusnya ada sanksi dari DPP Partai Golkar.

"Harusnya ada sanksi karena itu pembangkangan. Mahkamah partai sedang memonitor ini. Saya pribadi berharap dia diberhentikan sebagai Plt Ketua Golkar Sumut," ujarnya.

"Sudah terlalu dalam pembangkangan yang mereka buat. Pimpinan sidang di musda kemarin dimanipulasi. Itu cacat berat karena tidak ada unsur DPP. Kerja administrasi partai selama ini bukan dilakukan di Kantor Golkar Sumut, namun di luar, di hotel-hotel," pungkasnya.

(EAL/CSP)