Penjual Kartu di Pintu Gerbang Bandara Kualanamu Disoal

Penjual Kartu di Pintu Gerbang Bandara Kualanamu Disoal
Penjual kartu di pintu gerbang Bandara Kualanamu (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Sejumlah orang yang melakukan penawaran barang berupa kartu (gate tol) di pintu gerbang Bandara Kualanamu dipersoalkan pengguna jasa.

Pasalnya, akibat ulah mereka sejumlah pengguna jasa Bandara Kualanamu yang hendak masuk melalui pintu gerbang merasa terganggu. Apalagi dengan ulah para penjual berbagai kartu yang sesuka hati menawarkan. Termasuk di pintu gerbang sehingga sebagian yang hendak masuk terhalang.

“Heran kita, para petugas terlihat tak ada yang mengawasi mereka. Alhasil mereka bebas menjualkan tanpa mempedulikan yang lain,” ujar Munil, seorang pengguna jasa, Senin (2/3).

Petugas diharapkan melakukan penertiban, sehingga para penjual kartu dapat teratur dengan baik dan tidak mengganggu pengguna lainnya.

“Memang sih mereka membantu warga lain yang tidak punya kartu, tetapi tidak seperti itu caranya. Harus teratur, sebab mereka berjualan di pintu gerbang bandara,” pungkasnya.

Junior Manager Airport Duty AP II Kualanamu, Yasir Nainggolan, saat dikonfirmasi Analisadaily.com menerangkan, keberadaan para penjual kartu muncul pasca setelah penerapan pembayaran parkir non tunai per 1 Maret 2020.

“Mereka di situ sekaligus sosialisasi pada pengguna jasa. Yang belum punya kartu bisa dibeli sama mereka. Sebab kalau tidak punya kartu, nanti tidak bisa keluar masuk dari bandara. Selama seminggu mereka berjualan kartu,” terangnya.

Diungkapkannya, terkait pengguna jasa merasa terganggu, hal itu suatu bahan masukan bagi pihaknya dan akan disampaikan kepada pimpinan.

“Sehingga akan dilakukan pengaturan lebih profesional agar tidak mengganggu pengguna yang lain,” pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi