Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan, korban yang sudah terperdaya oleh pelaku akhirnya bersedia menolong. Setelah terpedaya, pelaku akhirnya mengambil sepeda motor Honda Beat warna hitam BK 4736 AIX milik korban Riski Tarigan (17).

"Jadi modusnya, sewaktu korban Riski Tarigan pulang sekolah, dia bertemu dengan kedua tersangka. Selanjutnya seorang tersangka minta tolong untuk dibonceng karena ban sepeda motornya kempis. Saat berada di Jalan Karya, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, seorang tersangka menyuruh korban untuk berhenti dan selanjutnya tersangka langsung merampas serta membawa kabur sepeda motor yang dipakai korban," katanya, Selasa (3/3).

Akibat peristiwa itu, korban melaporkan kasus pencurian motor ini ke Polsek Sunggal. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kedua pelaku.

Adapun kedua pelaku yakni SDC (19) warga Jalan Kapten Sumarsono, Karya 5, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deliserdang dan DWH (16) warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.

Syarif menjelaskan, setelah melakukan penyelidikan, pada Minggu (1/3) kemarin petugas mendapat informasi keberadaan pelaku.

"Tim Tekab Polsek Sunggal mendapat informasi keberadaan kedua pelaku dan membuntuti. Sesampai di Jalan Danau Singkarak, petugas langsung melakukan penangkapan," jelasnya.

Selanjutnya petugas melakukan pengembangan dan pencarian barang bukti hingga sampai di sebuah rumah kosong, di Desa Mencirim Pondok, Kecamatan Kutalimbaru. Namun pada saat dilakukan pengembangan, SDC mencoba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur di bagian kaki.

"SDC berperan yang minta tolong dan merampas sepeda motor korban. Saat ini kita masih mendalami kasusnya," tambah Syarif.

(JW/RZD)