Gunung Semeru mengeluarkan awan panas (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Malang - Gunung Semeru mengeluarkan guguran awan panas hingga sejauh tiga kilometer. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Subagyo, Selasa (3/3).
Bahkan menurutnya saat ini gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sudah masuk ke level II (waspada).
Guguran awan panas teramati dengan amplitudo maksimal 23 milimeter dengan lama gempa hingga 540 detik.
Luncuran awan panas mengarah ke Besuk Kembar dan Besuk Bang dari pusat guguran dengan jarak kurang lebih 750 meter dari kawah utama.
Subagyo menjelaskan, fenomena alam itu sudah sering terjadi sehingga kondisi sekarang masih aman dan terkendali.
Kendati demikian, sambungnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan BPBD tetap mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada radius satu kilometer dan wilayah sekitar empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara yang menjadi jalur luncuran awan panas dari kawah utama.
"Masyarakat juga diharapkan agar selalu waspada terhadap potensi luncuran awan panas di Kawah Janggring Saloko agar kemudian fenomena alam tersebut tidak menjadi bencana," kata Subagyo.
(CSP/EAL)