
Analisadaily.com, Medan - Pasca diumumkannya dua pasien positif COVID-19 oleh Presiden Jokowi pada dua hari lalu, sejumlah daerah di Indonesia kini tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menangkal, termasuk di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan.
Sebelumnya, RSUP Haji Adam Malik sempat menerima empat pasien yang diduga terjangkit corona, namun setelah melalui observasi dan berbagai tahapan medis, keempat pasien diperbolehkan pulang, tapi masih masuk kategori ‘Pasien Pemantauan’.
Hal itu disampaikan Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik, dr. Ade Rahmaini, M. Ked (paru). Sp. P saat menggelar konferensi pers, Rabu (4/3).
"Sebelumnya memang ada empat warga yang kita observasi. Setelah kita tangani tadi pagi sudah dipulangkan, namun masih dalam pemantauan dari Dinkes Sumut,” kata dr. Ade.
Antisipasi kedepannya, RSUP Haji Adam Malik menyediakan 11 kamar isolasi jika kembali ditemukan pasien suspect COVID-19 dengan peralatan medis yang sesuai prosedur Kementerian Kesehatan.