Sekuriti Sun Plaza menggunakan thermometer infrared untuk mengecek suhu tubuh pengunjung (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Medan - Sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), pihak manajemen Sun Plaza Medan menyiagakan sekuriti dengan thermometer infrared di tiga pintu masuk. Selain thermometer infrared, juga disiagakan thermo scanner.
Marcomm Manager Sun Plaza, Yokie mengatakan, alat-alat tersebut disiagakan untuk pemeriksaan suhu tubuh terhadap pengunjung. Hal ini salah satu tindakan preventif sekaligus memberikan kenyamanan kepada seluruh pengunjung mal.
"Hari pertama ini, pemeriksaan dilakukan di pintu masuk lobi utama saja. Karena banyak pengunjung ke Sun plaza masuk dari lobi utama. Ke depan akan disiagakan juga di pintu masuk lainnya," terang Yokie di Sun Plaza Medan, Jalan KH Zainul Arifin, Kamis (5/3).
Diungkapkannya, pemeriksaan melalui alat-alat tersebut secara otomatis dalam waktu singkat akan menunjukkan suhu tubuh pengunjung. Tidak hanya
thermo scanner dan
thermometer infrared, mereka juga menyediakan
gel hand sanitizer di sejumlah lokasi.
Pengunjung gunakan gel hand sanitizer di Sun Plaza (Analisadaily/Reza Perdana)
"Tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada seluruh pengunjung. Pemeriksaan suhu tubuh tidak hanya di mal kita, juga dilakukan di semua mal Lippo," ujarnya.
Salah satu sekuriti Sun Plaza, Solin, yang bertugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung menyebut, rata-rata pengunjung yang masuk ke mal mereka memiliki suhu tubuh normal, berkisar 34-36 derajat.
"Belum ada kita temukan suhu tubuhnya di atas normal. Kalau sekitar 38-39 derajat, tidak kita izinkan masuk," tegasnya.
Selain di Sun Plaza, pusat perbelanjaan lainnya, seperti Plaza Medan Fair juga melakukan hal yang sama. Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Gatot Subroto juga menyiagakan
thermometer infrared dan
thermo scanner.
Alat thermo scanner disiagakan manajemen Plaza Medan Fair
Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun mengatakan, pihaknya telah memasang dan menyiagakan alat-alat tersebut di beberapa pintu masuk. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung.
"Serta antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona," tandasnya.
(RZD/EAL)