Ketua Umum PWI Serahkan PCNO Kepada Hermansjah

Ketua Umum PWI Serahkan PCNO Kepada Hermansjah
Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari menyerahkan Sertifikat Press Card Number One (PCNO) kepada Hermansjah yang juga Ketua PWI Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pandan - Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, atas nama Masyarakat Pers Indonesia yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Hari Pers Nasional (HPN) 2020 menyerahkan Press Card Number One (PCNO) kepada Ketua PWI Sumatera Utara (Sumut) Hermansjah.

Penyerahan dilakukan pada acara pembukaan UKW XXX PWI Sumut kerja sama dengan Tambang Emas Martabe di Hotel PIA Pandan, Tapanuli Tengah. Penyerahan PCNO berupa sertifikat dan pin penghargaan kepada Hermansjah dihadiri Wali Kota Sibolga, Sarfy Hutauruk, dan Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul.

Juga dihadiri Wakil Presiden Agincourt Resources, Tim Duffy, dan Chaterine Handono, serta jajaran Manajemen Tambang Emas Martabe, Direktur UKW PWI Pusat, Prof Rajab Ritonga, para penguji UKW, pengurus PWI Sumut, Ketua Pokja PWI Tapteng/Sibolga, Jason Sahat Gultom, dan jajaran serta para undangan lainnya.

Atal mengatakan, seyogyanya Hermansjah menerima sertifikat dan pin PCNO bersama 16 penerima lainnya dari seluruh Indonesia, pada acara puncak HPN 2020, Minggu (9/2) di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

“Namun karena kontingen PWI Sumut lebih awal meninggalkan Kalimantan Selatan, sehingga tidak dapat menghadiri acara penyerahan,” kata Atal, Jumat (6/3).

Atal menjelaskan, PCNO yang diterima Pemimpin Redaksi (Pemred) media cyber Analisadaily.com yang juga Redaktur Senior Harian Analisa, adalah wartawan profesional dengan kompetensi dan integritas tinggi.

Tidak gampang memperoleh PCNO, sebagaimana disyaratkan PWI Pusat. Selain wartawan senior berusia di atas 50 tahun dan berpengalaman sebagai wartawan lebih 30 tahun, penerima kartu pers nomor satu Indonesia itu juga disyaratkan harus menghasilkan karya jurnalistik yang diakui.

Sertifikat Press Card Number One (PCNO) diserahkan kepada Hermansjah (Analisadaily/Istimewa)
“Bukan saja di tingkat nasional, tapi juga internasional,” jelasnya.

Penerima PCNO juga harus menghasilkan karya jurnalistik antara lain berupa tajuk rencana, berita dan foto, serta menjadi pelopor pengembangan genre antara lain media digital/cyber. Secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers melalui gagasan, karya, ataupun aktivitas di bidang advokasi.

“Penerima PCNO juga secara konsisten berkontribusi memajukan SDM Pers Indonesia melalui keterlibatan lembaga, atau pelatihan,” terang Atal.

Pemilihan wartawan senior penerima PCNO dilakukan tim juri yang dibentuk PWI Pusat, kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat.

Penerima Penghargaan PCNO disampaikan melalui surat yang ditandatangani Ketua PWI Pusat, juga Penanggungjawab HPN 2020.

Anugerah PCNO diberikan sejak HPN X 2010 di Palembang, Sumatera Selatan. Tokoh nomor 1 adalah Rosihan Anwar, Jacob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Gunawan Muhamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, Alwi Hamu.

“Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers, juga pernah menerimanya, termasuk Wapemred Harian Waspada, Teruna Jasa Said yang menerima PCNO pada HPN X tahun 2010 di Palembang,” tuturnya.

Kebanggaan Tersendiri

Ketua PWI Sumut, Hermansjah (55) ditanya kesannya menerima PCNO menyatakan rasa bangga tak terhingga, serta menjadi kebanggaan tersendiri selama aktif di kepengurusan PWI Sumut, sekretaris dua periode di masa Muchyan AA (almarhum) dan Seksi Pempolkam di masa kepengurusan ketua dijabat HM Zaki Abdullah (almarhum) selama 20 tahun dan sejak 2015-2020 menjadi Ketua PWI Sumut.

“Saya tak pernah bermimpi mendapat penghargaan ini," ungkap Hermansjah.

Pria 55 tahun itu yang merintis kariernya di Harian Analisa sejak 1983. Diawali menjadi reporter dan bertugas di Pemko Medan, menjadi asisten Redaktur Minggu, Redaktur Sumatera Utara, Redaktur Kota Medan, Kordinator Liputan Medan-Riau. Sampai akhirnya PU Analisa Supandi Kusuma mempercayainya memimpin media online, Analisadaily. com.

Hermansjah sejak 2008 juga ditetapkan PWI Pusat menjadi penguji nasional Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI berkedudukan di Medan. Sejak ditetapkan jadi penguji, Hermansjah sudah menguji puluhan wartawan dan mengantarkan terbanyak wartawan muda menjadi wartawan profesional.

(HERS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi