Kereta Api Tabrak Minibus di Binjai, Tujuh Korban Luka

Kereta Api Tabrak Minibus di Binjai, Tujuh Korban Luka
Mini bus yang ditabrak kereta api ringsek. (Analisadaily/Wardika Aryandi)

Analisadaily.com, Binjai - Kereta api menabrak mobil mini bus di Pintu Perlintasan Kereta Api Jalan Ikan Kakap, Kelurahan Tanahtinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Minggu (8/3) siang. Sedikitnya tujuh korban luka dalam kejadian itu.

Saat ini, ketujuh korban yang seluruhnya merupakan awak mobil minibus, masih dirawat intensif di Ruang IGD RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai.

Informasi dihimpun, sebelum ditabrak kereta api, mobil minibus Toyota Rush BK 1268 OW yang dikemudikan Hamzaruddin (48), warga Mabar, Kota Medan, melintasi Jalan Ikan Kakap, dari arah Jalan Soekarno-Hatta menuju Jalan Sisingamangaraja.

Namun sesaat setelah melewati rel, mobil minibus yang mengangkut satu keluarga tersebut justru ditabrak Kereta Api Shri Lelawangsa yang melaju dari arah Medan menuju Binjai.
Akibat benturan itu, bagian belakang mobil minibus mengalami ringsek berat. Bahkan beberapa bagian kendaraan ikut rusak, setelah terseret lokomotif kereta api hingga sejauh 10 meter dan terperosok ke dalam parit di tepi rel.

"Barusan aja kejadiannya, sekitar jam sebelasan tadi," ujar Rizki (38), salah seorang warga setempat.
Beruntung sopir dan seluruh penumpang minibus selamat dari maut, karena hanya mengalami cedera ringan. Oleh warga, seluruh korban selanjutnya dibawa untuk menjalani perawatan medis di RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai.

Sebaliknya, begitu peristiwa kecelakaan lalu-lintas itu dilaporkan, petugas gabungan dari Polsek Binjai Timur dan Unit Kecelakaan Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Binjai, segera datang mengamankan lokasi kejadian. Sebagian lagi turut mendata identitas korban yang dirawat di rumah sakit.

"Kebetulan, sopir dan semua penumpang mobil adalah warga Medan. Mereka sendiri sengaja datang ke Binjai untuk menghadiri undangan pesta pernikahan salah satu kerabatnya," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Binjai, Iptu Muhammad Ramadan.

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat diwawancara Analisa melalui Kasubbag Humas, AKP Siswanto Ginting, Minggu (08/03/2020) sore, menyatakan, sejauh ini sopir dan enam penumpang mobil minibus masih dirawat intensif di rumah sakit.

Seluruh korban antara lain, Hamzaruddin (48) dan istrinya, Siti Habsah (43). Kemudian, Susianto (46), Indrawari (43), Sri Rahmadani (35), Bernawati (43), dan Aliyah Rahma Zulfikar (10).

"Ada dugaan, insiden kecelakaan lalu-lintas ini disebabkan kelalaian sopir mobil minibus. Sebab ada indikasi dia terlalu fokus melihat ke depan, tanpa menyadari kedatangan kereta api yang melintas kencang di sisi kanan kendaraannya," ungkap Siswanto.

Pascakejadian itu, katanya, barang bukti mobil minibus Toyota Rush BK 1268 OW, yang kondisinya ringsek berat, selanjutnya dibawa dan diamankan petugas di Mako UnIt Laka Satlantas Polres Binjai.

(WA/BR)

Baca Juga

Rekomendasi