Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (tengah) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Analisadaily.com, Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadan 1441 Hijriah jatuh bertepatan dengan hari Jumat tanggal 24 April 2020 Masehi.
Melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, keputusan itu berdasarkan hasil penghitungan astronomi hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Berdasarkan perhitungan astronomi, matahari dan bulan akan terletak pada bujur astronomi yang sama (ijtima') jelang Ramadan 1441 H pada Kamis, 23 April 2020 Masehi pukul 09.29.01 WIB. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta terletak di atas tiga derajat di atas ufuk.
Sementara di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.
Selanjutnya, Muhammadiyah juga mengumumkan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2020.
Ijtima' jelang Syawal 1441 H terjadi pada hari Sabtu, 23 Mei 2020 pukul 00.41.57 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta pada ketinggian enam derajat di atas ufuk. Dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.
Kemudian berdasarkan penghitungan astronomi Muhammadiyah mengabarkan 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Rabu tanggal 22 Juli 2020 Masehi.
Ijtima' jelang Zulhijah 1441 H terjadi pada hari Selasa, 21 Juli 2020 Masehi pukul 00.35.48 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta tujuh derajat di atas ufuk. Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.
Dengan begitu, Hari Arafah 9 Zulhijah 1441 Hijriah akan bertepatan dengan Kamis 30 Juli 2020 Masehi dan Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020 Masehi.
(EAL)