Jadikan Media Sosial Sebagai Sarana Penyebar Kebaikan

Jadikan Media Sosial Sebagai Sarana Penyebar Kebaikan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Iwan Zulhami beserta Kepala Kanwil Se Indonesia mengikuti kegiatan Ngopi Bareng Pegiat Media Sosial, Selasa (10/3) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Iwan Zulhami beserta Kepala Kanwil Se Indonesia, mengikuti kegiatan Ngopi Bareng Pegiat Media Sosial Pengawasan Bidang Pendidikan Monitoring Isu Kemenag di Medsos dan Mitigasinya.

Iwan mengatakan, ini inisiasi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Di era digital ini hampir semua informasi tersebar luas di internet terutama di media sosial,” kata Iwan, Selasa (10/3).

Menurut Iwan, karena bebasnya, informasi yang masuk tanpa penyaringan yang baik sehingga hal-hal negatifpun tak bisa dibendung dan jadi konsumsi masyarakat.

"Karena itu, monitoring perlu untuk melihat peran Kementerian Agama dalam memaksimalkan penggunaan media sosial khususnya di pendidikan dan bagaimana penyaringan informasi negatif agar tidak jadi buruk di masyarakat," ucap Iwan.

"Isu-isu sederhana bisa menjadi besar ketika media mengolah dan mem-framing isu tersebut baik secara positif maupun negatif," sambungnya.

Bijak Bermedia Sosial

Ia juga menyampaikan untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Ia mengajak supaya menjadikan media sosial itu sebagai sarana komunikasi dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan kebangsaan, keagamaan, dan hal-hal positif guna menjaga stabilitas keamanan negara, bukan malah sebaliknya.

"Ngopi Bareng dengan Pegiat Media Sosial ini adalah salah satu upaya untuk memaksimalkan fungsi media sosial di lingkungan Kementerian Agama. Ini momentum untuk bersama-sama menguatkan peran media sosial khususnya pengawasan pendidikan," terangnya.

Ia mengatakan, media sosial menjadi alat untuk menyebarluaskan perdamaian, karena hampir seluruh masyarakat di Indonesia menggunakan media sosial.

"Tentu kita jangan berfikir media sosial itu negatifnya saja. Tapi media sosial kita jadikan potensi menjalankan program moderasi yang menjadi salah satu fokus program Menteri Agama," tandasnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi