Penjara Tempat Ronaldinho Ditahan Akan Gelar Turnamen Futsal

Penjara Tempat Ronaldinho Ditahan Akan Gelar Turnamen Futsal
Ronaldinho dan kakaknya ditangkap polisi Paraguay karena memalsukan dokumen perjalanan (Give Me Sports)

Analisadaily.com, Asuncion - Ronaldinho harus menjalani hukuman penjara karena memasuki Paraguay menggunakan paspor palsu.

Legenda Brazil ini pergi bersama saudara lelaki sekaligus agennya, Roberto de Assis Moreira, menggunakan dokumen yang menunjukkan bahwa ia adalah warga negara Paraguay yang dinaturalisasi.

Ronaldinho dan kakaknya selanjutnya diinterogasi petugas imigrasi dan aparat kepolisian setempat.

Setelah menjalani rangkaian proses penyidikan, kasusnya kemudian dilimpahkan ke pengadilan.

Dokumen yang dipalsukan Ronaldinho
Ketika menjalani sidang, pengadilan Paraguay menolak banding untuk tahanan rumah. Alhasil Ronaldinho dan kakaknya harus mendekam di penjara Asuncion.

Pemenang Ballon d'Or 2005 itu tetap tersenyum meski terancam hukuman bui hingga enam bulan ke depan.

Namun ada cerita unik di balik kasus ini. Penjara tempat Ronaldinho ditahan akan dijadikan tuan rumah turnamen futsal.

Turnamen dalam ruangan tersebut akan dimulai pekan depan. Panitia berharap mantan bintang Barcelona itu ikut tampil sebagai peserta.

"Kami tidak terlalu mengharapkan Ronaldinho untuk berpartisipasi, tetapi kami ingin dia hadir," kata Kepala Penjara Asuncion, Blas Vera, dilansir dari Give Me Sports, Selasa (10/3).

Namun Vera membantah jika turnamen ini digelar karena adanya Ronaldinho dalam tahanan.

Penjara Asuncion di Paraguay
Menurutnya turnamen ini rutin diadakan setiap enam bulan dan direncanakan jauh sebelum pemenang Piala Dunia 2002 itu ditahan.

Sebanyak 194 narapidana akan dibagi menjadi 10 tim. Mereka akan saling berhadapan untuk mencari pemenangnya.

Sementara pengacara Ronaldinho mengecam pengadilan Paraguay yang memutuskan menahan klien-nya. Bahkan dia menyebut klien-nya 'bodoh' sehingga dikelabui oleh agen perjalanan.

"Pengadilan belum memperhitungkan fakta bahwa Ronaldinho tidak tahu dia melakukan kejahatan, karena dia tidak mengerti dia telah diberikan dokumen palsu. Dia bodoh," kata Adolfo Marin, pengacara Ronaldinho.

Editor:  Eka Azwin Lubis

Baca Juga

Rekomendasi