Informasi diperoleh Analisadaily.com, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.10 WIB. Api dengan cepat membesar dan menghabiskan pabrik yang berisi bahan mudah terbakar.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Penyuluhan Damkar Medan, Huddin mengatakan, api berhasil dipadamkan lebih kurang selama 4 jam setelah petugas dan mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.

"Untuk penyebab kebakarannya diduga karena korsleting arus listrik," katanya.

Huddin menjelaskan, akibat korsleting arus listrik, objek yang berada di gudang dengan mudah terbakar langsung menghanguskan gudang itu.

"Banyak bahan yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran pabrik ban vulkanisir tersebut. Namun demikian, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 miliar.

"Korban jiwa nihil. Saat ini, petugas juga sedang melakukan pendinginan di lokasi," tambah Huddin.

(JW/RZD)