Bek berusia 25 tahun itu menulis di Twitter, "Anda akan membaca berita dan itu sebabnya saya ingin meyakinkan semua orang yang mengkhawatirkan saya, saya baik-baik saja. Saya mendesak semua orang untuk menghormati aturan karena virus ini membuat tidak ada perbedaan!"

"Mari kita lakukan untuk diri kita sendiri, untuk orang yang kita cintai dan untuk orang-orang di sekitar kita," sambungnya, dilansir dari Give Me Sports, Jumat (13/3).

Meski Rugani belum menunjukkan tanda-tanda penderita Covid-19 seperti batuk, pilek atau sesak napas, Juventus telah menangguhkan semua kegiatan di klub.

Ketika timnya menjamu Inter Milan dalam lanjutan Serie A di Stadion Allianz, Senin (9/3), Rugani masuk line-up walau hanya duduk di bangku cadangan.

Usai pertandingan yang digelar tanpa penonton tersebut, ia juga ikut merayakan kemenangan di ruang ganti bersama rekan satu timnya seperti Aaron Ramsey, Matthijs de Ligt dan Cristiano Ronaldo.

Namun manajemen Juventus mengonfirmasi, setelah Rugani dinyatakan positif corona, seluruh punggawa Si Nyonya Tua harus menjalani karantina selama 14 hari. Pelatih dan semua anggota staf juga akan diisolasi selama dua pekan ke depan.

Ronaldo sudah kembali ke rumahnya di Madeira dan akan menjalani karantina di sana. Ia memiliki pulang ke Portugal untuk melihat ibunya yang baru-baru ini menderita stroke.