Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut), Arsyad Lubis, yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Ikhsan Lubis mengatakan, UN jenjang SMK/MAK dilaksanakan pada 16, 17, 18, 19 Maret 2020.

Sedangkan UN jenjang SMA Umum/Keagamaan dilaksanakan pada 30 Maret, 31 Maret, 1 sampai 2 April. Sementara untuk jenjang SMP Umum/Keagamaan dilaksanakan pada 20, 21, 22, dan 23 April 2020.

"Untuk ujian nasional kesetaraan seperti paket C/Ulya dilaksanakan pada 1 sampai 7 April 2020. Kesetaraan paket B/Wustha dilaksanakan pada 19-21 April 2020," kata Arsyad, Jumat (13/3).

Sedangkan ujian susulan akan diberikan kepada siswa SMK/MAK/SMA Umum/Keagamaan yang tidak melaksanakan UN pada 16-19 Maret dikarenakan suatu hal, akan diberikan kesempatan untuk mengikuti UN Susulan pada 6 dan 7 April 2020.

"Jumlah siswa peserta UN tahun 2020 sebanyak 92,168 siswa, dengan rincian Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) sebanyak 422 siswa dari peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 91,746 siswa," jelas Arsyad Lubis.

Arsyad merincikan, sekolah SMK yang mengikuti UN 956 sekolah, dengan rincian sekolah UNPK sebanyak 17 sekolah dari sekolah pelaksana UNBK 939 sekolah. Menurutnya sekolah yang melaksanakan UNPK terdapat di daerah Kabupaten Nias Selatan.

Penyebab ke-17 sekolah tersebut tidak dapat melakukan pelaksanaan UNBK, katanya, dikarenakan situasi kondisi geografis daerah yang menyulitkan untuk memperoleh signal internet di samping kendala ketersediaan listrik dan sarana komputer yang masih terbatas.

"Panitia UN tingkat Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan LPMP Sumut telah mendistribusikan soal UNKP ke daerah pada 10 Maret 2020 da sampai ke panitia UN Cabang dinas dituju," ucap Arsyad.

Selama pelaksanaan UNBK panitia UN Dinas Pendidikan Sumut untuk mengantisipasi dan menangani kemungkinan kendala-kendala teknis pada saat sebelum dan saat pelaksanaan UNBK pada 16-19 Maret 2020 telah membentuk help desk tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota.

Pembukaan posko UNBK di tingkat provinsi di Kantor Disdik Sumut menjadi bantuan teknis kepada sekolah-sekolah pelaksana UNBK. Setiap hari dibuka dari jam 07:00-19:00 WIB yang dimulai 13 Maret sampai 22 Maret 2020 untuk SMK.

"Pelayanan permasalahan UNBK di tingkat sekolah akan diberikan berjenjang yakni apabila sekolah mengalami persoalan teknis, apabila sekolah tidak dapat mengatasinya dalam waktu 1×30 menit, sekolah dapat melaporkan untuk meminta bantuan ke helpdesk kabupaten/kota. Namun jika dalam waktu 1×30 menit permasalahan belum bisa diselesaikan maka bisa melaporkan ke helpdesk provinsi," ujarnya.

Pantau UN

Ia juga mengatakan bahwa pada UN nantinya akan ditinjau langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumatera , Musa Rajekshah.

Peninjuan ini kata Muhammad Ikhsan akan dibagi dua. Tim I pada hari Senin 16 Maret 2020 sekira jam 07.30-09.30 akan melakukan monitoring di SMK Negeri 7 Medan yang diharapkan dilakukan Gubernur Sumut, Ketua DPRD Sumut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, dan Kepala Bidang Pembinaan SMK Amiruddin`

Sedang Tim II akan turun ke SMK Negeri 8 Medan dan SMK Swasta Panca Budi yang berisi Wagub Sumut, Ketua Komisi E DPRD Sumut dan Ketua Ujian Nasional Dinas Pendidikan Sumut.

"Kita harapkan ujian nasional (UN) 2020 ini bisa berjalan lancar sesuai harapan kita yang mana tidak ada gangguan apa pun termasuk mendistribusikan materi ujian kepada peserta UN," ucapnya.

(NS/EAL)