Bank Sumut Permudah Masyarakat Bertransaksi Gunakan QRIS

Bank Sumut Permudah Masyarakat Bertransaksi Gunakan QRIS
Direktur Utama Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Bank Sumut sebagai bank-nya orang Sumatera Utara terus mengikuti perkembangan zaman. Dalam beberapa bulan terakhir, Bank Sumut fokus pada pengembangan jaringan teknologi dan elektronifikasi.

Direktur Utama Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo mengatakan, hal itu dilakukan pihaknya untuk semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, salah satunya bertransaksi menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS) dalam bertransaksi harian.

“Kalau enggak, kita akan tergilas. Ini juga sesuai dengan program kerja kita,” kata Budi kepada Analisadaily.com di acara Pekan QRIS Nasional 2020 di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu (15/3).

Dijelaskannya, keuntungan pakai QRIS, yang juga sesuai dengan imbauan pemerintah sendiri bahwa semua transaksi cashless, dan otomatis banyak menghemat. Sebab, apapun bank-nya bisa ikut QRIS.

“Jadi enggak perlu lagi kalau mau transaksi harus punya kartu ini itu, sekarang cukup satu aja,” jelasnya.

Budi menyebut, Bank Sumut untuk QRIS sudah life, dan sudah bisa dipakai. Ke depan pihaknya akan perbanyak merchant-merchant yang menggunakan Bank Sumut. Sejauh ini sudah ada 1.400 merchant terdaftar di Bank Sumut.

Pekan QRIS Nasional 2020 di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu (15/3) (Analisadaily/Istimewa)
“Semua nanti kita gabungkan dengan nasabah-nasabah KUR dan usaha kecil itu yang kita utamakan,” sebutnya.

Direktur Operasional Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan menerangkan, sampai akhir tahun pihaknya akan menambah merchant, dan seluruh pasar-pasar akan kerja sama. Saat ini, Bank Sumut sudah kerja sama dengan PD Pasar untuk bayar retribusi melalui QRIS.

“Pedagang-pedagang di pasar, seperti pasar punya pemerintah daerah dan kota, nantinya mereka enggak repot-repot lagi transaksi pakai cash. Dengan adanya QRIS, tinggal scan barcode. Masyarakat yang berbelanja, juga tinggal scan barcode,” terangnya.

Rahmat menuturkan, selain memudahkan transkasi di pasar, nantinya untuk transportasi di Medan juga akan pakai kartu Bank Sumut. Untuk transportasi direncanakan semua pembayarannya pakai QRIS.

“Itu adalah adalah kerja sama Pemda dengan Bank Sumut. Untuk tahap pertama ada sekitar 80 unit bus di Kota Medan dari Dinas Perhubungan Sumut akan memberlakukan metode pembayaran pakai QRIS yang kerja sama dengan Bank Sumut,” tuturnya.

Pimpinan Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut, Achmad Ferry Affandi menambahkan, selain pasar dan transportasi, pembayaran parkir nantinya ada e-parking yang pembayarannya gunakan QRIS. Tahap awal ada tiga titik floating, Jalan KH Zainul Arifin, Jalan Tengku Daud, dan Jalan Jend. Ahmad Yani, Kesawan.

Direktur Utama Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo, dan Direktur Operasional Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan (Analisadaily/Istimewa)
“Per 1 April 2020, pengguna jasa parkir membayarnya tidak tunai lagi, tetapi menggunakan QR. Misalnya, sepeda motor tinggal scan barcode, secara otomatis ke rekeningnya Dinas Perhubungan Sumut,” ujarnya.

Achmad menyebut, hal tersebut diharapkan meminimalisir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena selama ini masyarakat sebagai pengguna jasa parkir, saat bayar tidak dapat kwitansi retribusi.

“Intinya, meminimalisir kebocoran PAD. Itu memang tujuan dari Dinas Perhubungan untuk memaksimalkan PAD,” sebutnya.

Soal bayar parkir, nantinya petugas parkir masih ada, dan mereka memegang alatnya. Kalau yang datang sepeda motor, mereka membawa barcode sepeda motor, sedangkan kalau mobil mereka bawa barcode mobil.

“Jadi, masih tetap ada melibatkan tenaga manusia dalam transaksinya. Tapi, pembayarannya yang tidak lagi menggunakan uang tunai, tinggal scan barcode. Nanti juga akan kita siapkan solusi dengan kondisi di lapangan,” Achmad menerangkan.

Dalam waktu dekat Bank Sumut dan Dinas Perhubungan Sumut akan sosialisasi ke para juru parkir, kemudian mulai membagi-bagikan brosur dan spanduk. Bank Sumut dan Dinas Perhubungan bahu-membahu kerja sama menyosialisasikan ke masyarakat, sehingga nanti memperluas lagi area e-parking.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi