Para siswi sedang mencuci tangan sebelum melaksanakan Ujian Nasional di SMK Negeri 7, Medan, Senin (16/3) (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Medan, Sumatera Utara tetap berjalan sesuai jadwal.
Sebelumnya, pelaksanaan UN direncanakan ditunda untuk mengantisipasi bahaya penyebaran virus Corona (COVID-19) yang mulai merebak di Indonesia.
Seperti di SMK Negeri 7 Medan, pihak sekolah telah menyiapkan sabun, cairan sanitasi dan tisu yang bisa digunakan peserta ujian sebelum melaksanakan ujian.
"Jadi sebelum masuk kerja, mereka harus membersihkan tangan lebih dahulu," kata Kepala SMK 7 Medan, Asli Br Sembiring, Senin (16/3).
Adapun pelaksanaan ujian di sekolah itu dimulai pada pukul 07.30 WIB. Sebanyak 619 siswa dari lima jurusan dijadwalkan mengikuti ujian yang berbasis komputer itu.
Segala persiapan telah dilakukan sekolah, terutama mencegah penyebaran virus Corona. Seluruh civitas dilarang berjabat tangan. Beberapa hari sebelum ujian, pihak sekolah menganjurkan masing-masing siswa untuk mengecek kesehatan ke rumah sakit.
"Insyaallah, ujian hari ini berjalan lancar," ucap Sembiring.
Sebelumnya, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) merilis surat edaran protokol pelaksanaan UN di Indonesia.
Edaran yang memuat protokol pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut sekaligus membantah wacana pembatalan UN yang sebelumnya beredar luas di masyarakat.
Selain di ruang-ruang kelas yang digunakan tempat pelaksanaan ujian, cairan sanitasi untuk mencuci tangan juga disiapkan di luar ruangan. Sabun cair juga disediakan di tempat-tempat cuci tangan yang tersedia.
Selain itu, pihak sekolah juga menyiagakam siswa-siswa yang terlibat dalam PMR. Mereka disiapkan untuk mengantisipasi jika ada peserta ujian yang mengalami gangguan kesehatan.
(CSP)