Kodam I Bukit Barisan Dirikan Posko Isolasi di RSPH

Kodam I Bukit Barisan Dirikan Posko Isolasi di RSPH
Kasdam I Bukit Barisan, Brigjen TNI Didied (kedua dari kanan) Pramudito bersama Karumkit Putri Hijau, Letkol CKM TNI dr Mhd Irsan Basyroel (kanan), meninjau posko kesehatan untuk mengahadapi COVID-19 di Rumah Sakit Putri Hijau, Senin (16/3) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan menyiagakan delapan posko isolasi di seluruh daerah jajarannya, diantaranya adalah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.

Seperti yang ada di Sumatera Utara Kodam I/BB mendirikan posko kesehatan di Rumah Sakit Putri Hijau (RSPH) Jalan Putri Hijau, Medan. Posko isolasi COVID-19 dipasang di halaman rumah sakit.

Kasdam I/BB, Brigjen TNI Didied Pramudito mengatakan, siap menghadapi pandemi global. Kesiapsiagaan menghadapi pandemi global, karena WHO menyatakan virus itu wabah yang telah menyebar di seluruh dunia.

Setelah Presiden RI Jokowi mengumumkan kalau seluruh rumah sakit di Indonesia harus siap menghadapi wabah ini, Kodam I/BB sendiri menyatakan kesiapannya. Kesiapannya itu ditunjukkan dengan cara mendirikan posko untuk menghadapi covid-19.

"Setelah diumumkan presiden, kita membantu membangun posko di rumah sakit tentara naungan Kodam. Di antaranya Rumkit Putri Hijau, Rumkit di Padang, Riau, Pekanbaru, Siantar dan ada beberapa lagi," kata Brigjen Didied bersama Karumkit Putri Hijau, Letkol CKM TNI dr Mhd Irsan Basyroel di halaman RSPH, Senin (16/3).

Brigjen Didied menjelaskan, posko ini didirikan sebagai bentuk kepedulian Kodam I/Bukit Barisan, apabila ada terjadi yang tidak diinginkan. Mereka siap membatu Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik yang ditunjuk sebagai RS utama dalam menangani pasien terinfeksi Corona.

"Kita bangun ini sebagai kepedulian kita. Apabila ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita siap membantu Rumah Sakit Adam Malik. Dan apabila ada pasien yang memang sudah terindikasi kita akan kirim ke Rumah Sakit Adam Malik," jelasnya.

Ia berharap, masyarakat Sumatera Utara tidak ada yang terindikasi Covid-19. "Masyarakat tidak perlu takut, kita hadapi dengan hidup disiplin, seperti hidup sehat dan tangan selalu bersih," pintanya.

Karumkit Putri Hijau, Letkol Irsan menyebutkan, selain mendirikan posko, pihaknya juga telah menyiapkan tim dokter untuk menangani apabila ada pasien yang gejala seperti demam tinggi dan batuk.

"Dokter paru sebagai ketua timnya, dokter penyakit dalam ada 4 dan dokter THT ada 2. Jadi timnya sudah siap standby," ucap Letkol Irsan.

Di dalam posko isolasi COVID-19 di halaman RSPH ada beberapa fasilitas yang sudah disiapkan.

"Ada 10 tempat tidur, jubah alat pelindung dan masih banyak lagi. Selain tenda, di dalam rumah sakit juga sudah menyiagakan ruang isolasi dengan 20 tempat tidur," sambung Letkol Irsan.

"Posko ini nantinya berdiri sampai waktu yang ditentukan. Sampai ada perintah dari atasan baru kita tutup. Sampai saat ini, Rumkit Putri Hijau belum menerima pasien yang mengarah ke COVID-19. Kalau ada kejadian yang luar biasa kita akan mengirimkan ke Adam Malik," tandas Letkol Irsan.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi