Pengusaha taksi jurusan Kota Padangsidimpuan-Medan, Sah Ritonga (kiri) (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)
Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Di tengah kekhawatiran masyarakat terkait penyebaran virus corona COVID-19, para pengusaha taksi jurusan Kota Padangsidimpuan-Medan meradang.
"Tiga hari terakhir, jumlah penumpang turun drastis, akibat ancaman virus corona," kata Direktur Domestik Mandiri Travel, Sah Ritonga, kepada Analisadaily.com di Kota Padangsidimpuan, Selasa (17/3).
Menurut Sah, biasanya taksi domestik memberangkatkan tiga hingga empat armada setiap harinya, namun tiga hari terakhir hanya satu.
"Banyak penumpang yang membatalkan pemesanan tiket menuju Kota Medan, karena khawatir tertular virus corona," ujarnya.
Hal senada dikatakan Direktur Taksi Kita, Faisal Siregar, yang mengaku setiap hari biasanya memberangkatkan tujuh armada dari Padangsidimpuan menuju Medan, namun tiga hari belakangan hanya lima.
"Ada penurunan sekitar 60 persen jumlah penumpang dari hari biasa," sebutnya.
Faisal berharap, pemerintah dapat segera mencari solusi mengatasi penyebaran virus corona COVID-19 agar kondisi kembali normal.
"Jika kondisi seperti ini terus terjadi, bisa-bisa bisnis transportasi antar kota mati suri, karena tidak ada masyarakat yang berani berpergian keluar daerah. Pemerintah atau pihak terkait, agar segera menemukan solusi mengatasi," harapnya.
(HIH/RZD)