Pelatih Jerman, Joachim Low saat memberikan keterangan (Besoccer)
Analisadaily.com, Jerman – Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low, mengatakan dunia menderita kelelahan kolektif karena pandemi coronavirus, yang hingga saat ini telah menewaskan setidaknya 9.000 orang.
Namun begitu, ia menyampaikan keadaan ini telah membawanya pulang sehingga bertemu keluarga, teman-teman dan betepa pentingnya semuanya.
Sekarang pemerintah-pemerintah di seluruh dunia berjuang menahan penyebaran COVID-19, dan sebagian besar komunitas global juga mundur ke pengurungan dan isolasi diri.
"Beberapa hari terakhir membuat saya sangat sibuk dan sangat bijaksana. Dunia mengalami kelelahan kolektif. Bukan hanya individu, tetapi semua orang. Saya merasa bahwa dunia atau Bumi sedikit keras kepala dan menentang orang-orang. Orang selalu berpikir bahwa entah bagaimana mereka tahu segalanya, dapat melakukan segalanya,” kata Low.
“Kecepatan, yang kita manusia telah tetapkan dalam beberapa tahun terakhir, tidak bisa ditingkatkan. Kekuasaan, keserakahan, keuntungan, bahkan hasil dan catatan yang lebih baik ada di latar depan. Bencana lingkungan atau kebakaran hutan di Australia hanya menyentuh kami secara sepintas. Penyakit, Ebola dari Afrika terjebak di suatu tempat. Sekarang kami telah mengalami sesuatu yang memengaruhi setiap orang dan seluruh umat manusia. Dan sekarang kita menyadari saat ini, bahwa kita juga harus melihat hal-hal penting,” tuturnya.
Dilansir dari
Fox Sports, Kamis (19/3), tim nasional Jerman telah membuat sumbangan € 2.5 juta atau setara Rp 433 miliar untuk perjuangan mengalahkan virus.
“Kami menemukan apa yang diperhitungkan, yaitu keluarga, teman, sesama manusia, bagaimana kami memperlakukan satu sama lain, bagaimana kami saling menghormati. Bahwa ini adalah hal-hal yang juga diperhitungkan dalam kehidupan. Dan itulah yang harus kita perhatikan pertama dan terutama,” pesan Low.
(CSP)