Sejumlah upaya yang dilakukan antara lain menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu badan calon penumpang di sekitar area vending machine atau meja informasi masing-masing stasiun, menyediakan hand sanitizer serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala di stasiun, sarana kereta api bandara, fasilitas-fasilitas umum seperti musala dan toilet.

PT Railink juga memberlakukan penyesuaian jadwal sementara untuk Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Api Bandara Kualanamu periode 19-31 Maret 2020.

"Penyesuaian jadwal sementara ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) serta mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan social distancing," kata Humas PT Railink, Diah Suryandari di Jakarta, Kamis (19/3).

"Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket, mohon kesediaannya untuk menyesuaikan kembali waktu perjalanannya dengan jadwal kereta api bandara yang tersedia dan dapat melakukan pengembalian tiket 100% dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email [email protected]," jelasnya.

Terkait penyesuaian jadwal sementara kereta api bandara, Diah menyebut masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap di website PT Railink, www.railink.co.id atau di sosial media Railink IG: @kabandara, FB:@KABandaraRailink, dan Twitter: @RailinkARS.

PT Railink juga menerapkan social distancing di stasiun-stasiun kereta api bandara dan saat berada di dalam kereta.

"Penerapan social distancing di stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Kualanamu dengan dibuat pengaturan garis batas jarak aman antrean seperti di vending machine, gate dan lift," sambung Diah.

Kemudian PT Railink juga menghimbau penumpang agar menjaga jarak duduk saat berada dalam kereta api bandara.

"Kami mengimbau kepada penumpang untuk melakukan social distancing selama berada di lingkungansStasiun dan di dalam kereta bandara dengan menjaga jarak saat antre minimal satu meter dan memilih kursi kereta yang berjauhan antar penumpang lainnya," tukas Diah.

(TRY/EAL)