Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, telah mengambil kebijakan meliburkan sekolah-sekolah, terutama dari level Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP. Sementara untuk SMA merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh.
Kebijakan meliburkan sekolah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) yang saat ini sudah merebak di berbagai belahan dunia.
Meski diliburkan, para siswa di Kota Banda Aceh tidak perlu khawatir tertinggal pelajaran. Karena Pemko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah menyiapkan konsep belajar dalam jaringan (daring), atau lebih dikenal dengan belajar online.
"Kita telah instruksikan Disdikbud menindaklanjuti arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, yang dituangkan dalam surat edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring," kata Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kamis (19/3).
Menurutnya siswa di Banda Aceh tetap bisa belajar dari rumah. Para guru pun telah dibekali agar mampu memberikan materi pelajaran untuk siswa-siswanya yang belajar dari rumah.
Aminullah mengungkapkan, 80% sekolah tingkat SD dan SMP di Banda Aceh telah melaksanakan sistem
e-learning sejak Senin (16/3) lalu.
"Berdasarkan data pengawasan langsung di lapangan, sekolah tingkat SMP sudah hampir semua melakukan pembelajaran online, dan untuk SD tinggal di daerah pesisir sedang kami berikan tutor di bidang IT. Ini terus kita tingkatkan dengan memberikan bekal terhadap para guru," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Saminan mengatakan, pembelajaran online ini dapat diakses melalui website dan WhatsApp.
"Tentu semuanya di bawah pengawasan orang tua. Kegiatan
e-learning sudah berjalan dari hari Senin pada sebagian sekolah. Bagi sekolah yang belum menjalankan secara maksimal maka akan kita datangi untuk dievaluasi. Harapan kami semua berjalan maksimal minggu ini," ujarnya.
(MHD/EAL)