Penyemprotan disinfektan di Desa Doulu (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Berastagi - Kota wisata Berastagi diharapkan bebas dari virus corona COVID-19. Berastagi adalah salah satu kota andalan wisata di Sumatera Utara (Sumut) dan di Kabupaten Karo pada khususnya.
Hal itu dijelaskan Camat Berastagi, Mirton Ketaren, kepada Analisadaily.com di sela-sela melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kelurahan Gundaling II, Berastagi, Kamis (26/3).
Penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan di pusat kota atau kelurahan-kelurahan pinggiran kota, tapi juga di desa-desa yang selama ini sebagai pusat Daerah Tujuan Wisata (DTW) seperti Desa Doulu. Secara bertahap akan terus kita laksanakan bersama Lurah, perangkat desa dan Muspika.
“Tujuan kita agar virus corona COVID-19 tidak menular ke kota wisata Berastagi dan di Tanah Karo pada umumnya,” sebutnya.
Berdasarkan komitmen bersama Muspika Berastagi, telah diterbitkan dan diedarkan komitmen moral bersama. Diantaranya melarang membuat pesta atau syukuran atau sifatnya kumpulan atau nongkrong.
“Juga menginstruksikan penutupan pajak buah dan sayur Kota Berastagi mulai 24 Maret sampai 7 April 2020. Ketentuan ini dapat berubah sesuai situasi nasional,” terang camat.
(ALEX/RZD)