Bus penumpang Medan-Berastagi (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Berastagi - Trip bus penumpang Medan-Berastagi dan sebaliknya, umumnya berkurang dan jarang penumpang. Biasanya trip dua kali sehari, kini sekali sehari.
"Itu juga jarang penumpang," ujar Rizal Ginting, sopir bus Sutra kepada
Analisadaily.com, Jumat (27/3).
Rizal, warga Desa Kidupen, Kecamatan Juhar ini mengaku, sejak virus corona COVID-19 muncul, dan adanya imbauan pemerintah untuk stay at home, penumpang turun drastis. Termasuk hari libur.
"Sepi," ucapnya.
Ditanya soal upaya pihaknya terhadap perlindungan antarpenumpang, diakuinya tergantung upaya masing-masing penumpang.
Diakuinya juga bahwa sejak virus corona COVID-19 muncul, beberapa bus terpaksa juga di rumahkan. Tidak sebanding pendapatan dengan biaya minyak. Belum lagi setoran dan uang makan.
"Penyemprotan disinfektan kepada bus-bus dan lokasi terminal sangat dibutuhkan dari pemerintah," ujarnya mengharap.
(ALEX/RZD)