Dampak COVID-19, Jalanan ke Karo Sepi Hingga Bakaran Jagung Tutup

Dampak COVID-19, Jalanan ke Karo Sepi Hingga Bakaran Jagung Tutup
Lokasi bakaran jagung (AnalisadailyAlex Ginting)

Analisadaily.com, Berastagi - Hari Sabtu (28/3) yang merupakan weekend akhir Maret 2020, arus lalu lintas Medan-Berastagi semakin sepi dan lengang. Demikian juga warung-warung jagung bakar di perbatasan Karo-Deliserdang tutup.

Beberapa ada yang buka, karena warung tersebut dijadikan tempat tinggal.Hal ini akibat larangan pemerintah untuk berkumpul dan mencegah penyebaran virus corona COVID-19, dan masyarakat diperintahkan tetap di rumah.

Sepinya arus lalu lintas ini juga akibat mulai diberlakukan pemerintah Pemko Medan bersama Polrestabes Medan menutup sejumlah jalan besar inti Kota Medan. Penutupan pagi hari dimulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB dan malam hari dimulai pukul 19.00 sampai 23.00 WIB.

Seorang warga Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Usmanto Purba, yang tinggal di batas Karo-Deliserdang, membenarkan situasi arus lalu lintas semakin sepi. Termasuk kunjungan wisatawan ke air panas Doulu dan Semangat Gunung.

"Warung tempat bakar jagung dan jagung rebus batas Karo-Deli Serdang yang biasanya ramai kini ditutup. Pasti karena tidak ada pengunjung," ujar Usmanto.

(ALEX/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi