"Kita sadar bahwa pembatasan-pembatasan yang dilakukan akan berdampak signifikan bagi perekonomian. Apalagi seperti mereka yang berprofesi sebagai buruh lepas, ojek online dan pekerja harian lainnya. Saya prihatin dan berharap kita semua sabar dalam menghadapi kondisi ini," ujar Hj Fitriani kepada Analisadaily.com, Sabtu (28/3).

Atas dasar keprihatinan itu, Hj Fitriani dan pengurus Majelis Taklim PDI P Medan membuat gerakan kecil.

"Kami memesan makanan via ojek online (ojol). Dan makanan yang sudah dibayar menggunakan aplikasi itu kami berikan kepada para driver untuk diberikan dibawa pulang ke rumah agar bisa dimakan keluarga," ujarnya.

Dengan gerakan kecil itu, Hj Fitriani berharap driver ojol bisa sedikit terbantu. "Kami sadar bahwa kebutuhan mereka cukup banyak, tapi dengan membawa makanan ke rumah, Insya Allah bisa sedikit membantu," ujarnya.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Medan itu mengatakan, selain memberikan makanan kepada driver ojol, pihaknya juga memberikan paket pengamanan Covid-19.

"Paket itu berisi handsanitizer, sabun, vitamin dan masker. Kita beri mereka alat pelindung diri (APD) agar nyaman dalam bekerja," katanya.

Indra salah satu driver yang merupakan warga Amplas mengaku terharu dengan bantuan yang diberikan.

"Kami tidak menyangka bahwa makanan yang dipesan untuk kami sendiri. Saat sudah sampai ditujuan, kami malah diberikan paket APD," ujarnya terharu.

Pihaknya mengaku berterimakasih atas kepedulian PDI P Medan, khususnya Hj Fitriani Manurung yang melakukan aksi kepedulian kepada para rakyat bawah.

(BR)